Sepakbola Malaysia Tengah Diintai Kekhawatiran Selepas Runtutan Serangan yang Dituju kepada Pemain

Musim sepak bola Malaysia dibuka di tengah kekhawatiran serius atas keselamatan pemain menyusul serangkaian serangan.

Tiga anggota tim nasional mengalami penyerangan bulan ini, yang menyebabkan pembatalan pertandingan amal pembuka musim pada hari Jumat.

Salah satu korbannya, pemain sayap Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis setelah terkena serangan air keras di sebuah pusat perbelanjaan akhir pekan lalu.

Polisi belum mengetahui motif atau apakah insiden tersebut ada kaitannya.

Asosiasi sepak bola Malaysia telah mendesak para pemain terkenal untuk mengambil tindakan pencegahan, termasuk menyewa pengawal.

Faisal Halim menderita luka bakar serius setelah disiram air keras saat berbelanja di dekat ibu kota, Kuala Lumpur, pada 5 Mei.

Pemain sayap bintang berusia 25 tahun itu telah menjalani operasi cangkok kulit. Pejabat sepak bola mengatakan dia merespons tetapi masih dalam perawatan intensif.

Polisi sedang menganalisis sidik jari tersangka yang ditangkap di mal, lapor media lokal.

Dalam insiden lain, gelandang Safiq Harim, 36, tidak terluka setelah ia dihadang oleh orang-orang yang memegang palu yang memecahkan kaca depan mobilnya.

Pemain ketiga, Akhyar Rashid, 26, diserang perampok di luar rumahnya.

Pertandingan pembuka musim Charity Shield dibatalkan pada hari Jumat, setelah klub Faisal, Selangor FC, mengundurkan diri.