Sepakbola Turki Rusuh, Apa Kata Presiden Erdogan?

Federasi Sepak Bola Turki (TFF) telah memutuskan untuk menghentikan semua liga di negara itu setelah insiden buruk terjadi dalam sebuah pertandingan antarkampung (tarkam). Presiden klub MKE Ankaragucu, Faruk Koca, melakukan serangan fisik terhadap wasit Halil Umut Meler setelah gol injury time tim lawan. Insiden ini terjadi setelah pertandingan berakhir imbang 1-1 antara Ankaragucu dan Caykur Rizespor.

Meler mengalami beberapa tendangan lainnya saat tergeletak di lapangan, mengakibatkan beberapa cedera, termasuk retak kecil pada tulangnya. Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, mengumumkan bahwa presiden Ankaragucu, Faruk Koca, akan ditahan setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Sebagai respons terhadap kejadian tersebut, Presiden TFF, Mehmet Buyukeksi, mengumumkan penangguhan semua pertandingan di semua liga hingga waktu yang belum ditentukan. Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengecam kejadian tersebut dan menegaskan bahwa kekerasan tidak memiliki tempat dalam olahraga atau masyarakat.

Wasit Halil Umut Meler, yang merupakan wasit terkemuka di Turki dan Eropa, mendapatkan perawatan untuk cedera yang dideritanya. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, juga mengutuk serangan tersebut dan menekankan bahwa olahraga harus bermakna perdamaian dan persaudaraan.

Presiden TFF menyatakan bahwa klub Ankaragucu dan manajernya akan dijatuhi sanksi setimpal, yang akan dibahas oleh komite khusus. TFF juga mengecam pernyataan tak bertanggung jawab yang dikeluarkan oleh tokoh klub terkait wasit.

Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki, mengutuk serangan terhadap wasit Halil Umut Meler setelah pertandingan MKE Ankaragucu – Caykur Rizespor. Ia berdoa agar wasit tersebut segera pulih dan menekankan bahwa olahraga harus menjadi simbol perdamaian dan persaudaraan, serta menegaskan komitmen untuk tidak membiarkan kekerasan merajalela dalam olahraga Turki.

Dalam merespons, klub-klub, termasuk Galatasaray, mengadakan rapat darurat untuk mengatasi masalah kekerasan dalam sepak bola Turki. Yayasan Klub Profesional Super Lig Turki mengutuk serangan tersebut dan menegaskan kesiapan klub-klub untuk mengambil langkah-langkah guna mencegah insiden kekerasan di masa depan.

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Ole Romeny Lagi di Jakarta, Disinyalir Bakal Dinaturalisasi PSSI

Pemain keturunan asal Belanda, Ole Romeny dilaporkan tengah berada di Jakarta. Kabar tersebut diungkap oleh…

41 menit ago

PSSI Beri Kemudahan untuk Garuda Fans Menonton Timnas Indonesia

Garuda Fans kini tak perlu khawatir lagi soal akses dan kenyamanan saat menyaksikan pertandingan antara…

1 jam ago

Head-to-head Timnas Indonesia Melawan Jepang

Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Jepang dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 15…

1 jam ago

Jay Idzes Sebut Timnas Indonesia Masih Punya Peluang Lolos

Jelang pertandingan menghadapi timnas Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Jumat, 15 November…

1 jam ago

Ryo Matsumura Prediksi Timnas Indonesia akan Sulitkan Jepang

Gelandang Persija Jakarta, Ryo Matsumura ternyata tengah mengalihkan perhatiannya ke laga antara Indonesia melawan Jepang.…

1 jam ago

Persib Bandung Berencana Kembali Berkandang di GBLA

Cepat atau lambat Persib Bandung akan kembali berkandang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA)…

2 jam ago