Sergio Perez Sebut GP Jepang Sebagai Akhir Pekan Bencana

Tio Prasetyon Utomo

September 27, 2023 · 3 min read

Sergio Perez Sebut GP Jepang Sebagai Akhir Pekan Bencana
Other Sports | September 27, 2023
Sergio Perez Sebut GP Jepang Sebagai Akhir Pekan Bencana

MSPORTS – Pembalap Red Bull Sergio Perez mengalami hari buruk di GP Jepang dan menyebutnya sebagai akhir pekan bencana. Meskipun begitu, ia senang dengan timnya yang memastikan gelar juara konstruktor.

Perez yang memulai balapan dari posisi lima, gagal meluncur dengan cepat dari garis start.

Ia lalu berada di antara Carlos Sainz (Ferrari) dan Lewis Hamilton (Mercedes), sebelum menabrak Hamilton pada tikungan satu yang membuatnya harus masuk ke pitstop untuk mengganti sayap depan.

Pembalap asal Meksiko tersebut kemudian mendapatkan penalti lima detik karena menyalip Fernando Alonso (Aston Martin) saat Safety Car.

Pada lap 12, ia kembali mendapatkan penalti setelah menabrak Kevin Magnussen (Haas) saat mencoba menyalip di tikungan 11.

Karena kerusakan mobil akibat insiden-insiden sebelumnya, Perez terpaksa kembali ke garasi dan mengakhiri balapan.

Namun pada 28 lap kemudian, Perez kembali keluar dari garasi untuk kembali balapan guna menjalani penalti tersebut, agar tidak menjalani hukuman pada balapan sebelumnya. Balapannya pun benar-benar berakhir pada lap 42.

“Itu hanyalah akhir pekan yang penuh bencana. Semuanya dimulai di Tikungan 1, dengan awal yang sangat buruk,” kata Perez soal balapan tersebut, dikutip dari situs resmi F1.

“Saya terjepit dan hanya menjadi penumpang di sana, di dalam sandwich. Saya pikir kami juga mengalami banyak kerusakan di dalam mobil dan itu membuat keadaan menjadi lebih sulit bagi kami.”

Situasi berbanding terbalik dengan rekan setimnya Max Verstappen yang menjadi juara di sirkuit Suzuka, sekaligus memastikan Red Bull sebagai juara dunia konstruktor untuk dua musim beruntun, sekaligus gelar keenamnya dalam sejarah.

“Ya, ini merupakan tahun yang luar biasa,” puji Perez soal raihan timnya.

“Saya sangat senang bisa berkontribusi kepada para konstruktor. Ini adalah hari yang sangat istimewa bagi seluruh tim, untuk akhirnya meraih gelar konstruktor.”

“Sejauh ini merupakan tahun yang luar biasa; tim telah melakukan pekerjaan luar biasa. Akan sangat menyenangkan untuk meraih gelar juara dengan finis satu-dua, namun itulah yang terjadi.”