Serie A Jadi Liga Paling Sedikit Gunakan Pemain Homegrown

Tio Prasetyon Utomo

April 26, 2022 · 2 min read

Serie A Jadi Liga Paling Sedikit Gunakan Pemain Homegrown
Football | April 26, 2022
Serie A Jadi Liga Paling Sedikit Gunakan Pemain Homegrown

MGOALINDO – Serie A memiliki klub terbanyak yang tidak memiliki pemain home-grown. Terdapat tiga klub, yakni Bologna, Udinese, dan Venezia yang tanpa diperkuat pemain home-grown. Liga tertinggi di Italia ini juga memiliki presentasi yang menggunakan pemain home-grown paling sedikit di liga top Eropa. 

Pemain home-grown ini ialah pemain yang telah menjadi bagian dari satu klub minimal tiga tahun saat berusia 15 hingga 21 tahun. 

Artinya pemain-pemain muda ini dibesarkan oleh suatu klub dan pentingnya memainkan pemain ini agar bisa dikembangkan menjadi pemain kelas dunia nantinya. 

Setelah tim nasional Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2022, federasi sepak bola Italia melihat kurangnya pemain-pemain muda baru yang naik kelas ke tingkat senior. 

Menurut laporan dari CIES Footbal Observatory, dilansir dari Football Italia, hanya ada delapan klub dari 40 liga internasional yang tidak menggunakan satu pemain home-grown musim ini. 

Delapan klub ini adalah Brentford, Watford, Elche, Bayer Leverkusen, Union Berlin, Bologna, Udinese, dan Venezia. Italia memiliki tiga tim, yang merupakan jumlah terbanyak klub yang tidak menggunakan pemain home-grown

Secara keseluruhan, Serie A berada di rangking 38 dari 40 liga dalam hal persentase menit bermain dari pemain home-grown, yaitu dengan rata-rata 7,1 persen. 

Sedangkan di liga besar lain, jumlahnya tak jauh berbeda. Bundesliga memiliki 9.9 persen, Ligue 1 11.8 persen, Liga Inggris 12.1 persen dan LaLiga 17 persen.

Superliga Denmark menjadi liga paling banyak yang menggunakan pemain home-grown dengan berjumlah 24,6 persen. 

Di liga top Eropa, Athletic Club (55,8 persen), Real Sociedad (43,9 persen), dan Celta Vigo (41,2 persen) menjadi tiga klub teratas klub yang paling banyak memainkan pemain home-grown

Hal ini tak mengherankan karena Athletic memiliki kebijakan hanya memainkan pemain kelahiran Basque. Walaupun tak seketat Athletic, Sociedad juga memiliki kebijakan yang sama. 

Saint-Étienne menjadi klub di liga Prancis yang terbanyak memainkan pemain home-grown mereka sebesar 35,6 persen. Sedangkan di Bundesliga, Mainz memiliki 32,9 persen menit bermain yang dimainkan oleh pemain home-grown

Di Liga Inggris, Manchester United menjadi klub terbanyak yang memainkan pemain home-grown mereka dengan 27,6 persen. 

Lalu Genoa sebagai klub Serie A yang memiliki menit terbanyak yang dimainkan pemain home-grown mereka sebanyak 23,9 persen dari delapan pemain.