Setelah Lakukan Kekerasan kepada Wasit, Presiden MKE Ankaragucu Ditangkap Polisi dan Resmi Mengundurkan Diri

Tio Prasetyon Utomo

December 13, 2023 ยท 1 min read

Setelah Lakukan Kekerasan kepada Wasit, Presiden MKE Ankaragucu Ditangkap Polisi dan Resmi Mengundurkan Diri
Football | December 13, 2023
Koca kemudian mengeluarkan pernyataan melalui Ankaragucu yang mengatakan dia telah mengundurkan diri sebagai presiden klub dan meminta maaf atas tindakannya.

Seorang presiden klub sepak bola di Turki ditangkap setelah meninju wasit usai pertandingan papan atas pada hari Senin. Sosok yang dimaksud adalah Presiden MKE Ankaragucu Faruk Koca.

Sang Presiden berlari ke lapangan dan memukul wasit Halil Umut Meler setelah timnya kebobolan pada menit ke-97 saat bermain imbang 1-1 dengan Caykur Rizespor. Menteri Kehakiman Yilmaz Tunc mengatakan Koca dan dua orang lainnya secara resmi ditangkap karena “melukai seorang pejabat publik”.

Akibat dari pemukulan kepada wasit, sepakbola Turki telah ditangguhkan. Ditangguhkannya pun dalam waktu yang tidak ditentukan.

Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan insiden itu “sama sekali tidak dapat diterima” dan kekerasan “tidak memiliki tempat dalam olahraga atau masyarakat kita”.

Tanpa ofisial pertandingan, tidak ada sepakbola, katanya. “Wasit, pemain, penggemar, dan staf harus aman dan terlindungi untuk menikmati pertandingan, dan saya menyerukan kepada otoritas terkait untuk memastikan bahwa hal ini diterapkan secara ketat dan dihormati di semua tingkatan.”

Tunc mengatakan Koca dan dua orang lainnya telah ditangkap setelah jaksa mengambil pernyataan dan keputusan kontrol yudisial telah dijatuhkan pada tiga tersangka lainnya. “Penyelidikan berlanjut dengan cermat,” tambahnya.

Koca kemudian mengeluarkan pernyataan melalui Ankaragucu yang mengatakan dia telah mengundurkan diri sebagai presiden klub dan meminta maaf atas tindakannya.

Tidak peduli seberapa besar ketidakadilan atau betapa salahnya [petugas] itu, tidak ada yang bisa melegitimasi atau menjelaskan kekerasan yang saya lakukan. Saya meminta maaf kepada komunitas wasit Turki, komunitas olahraga, dan bangsa kita,” ucapnya.

Dia menambahkan bahwa dia merasa “sangat malu” atas “insiden serius yang saya sebabkan.”