Sevilla Menangkan Titel Europa League Ketujuh Usai Tumbangkan Roma Lewat Adu Penalti

Tio Prasetyon Utomo

June 01, 2023 · 4 min read

Sevilla Menangkan Titel Europa League Ketujuh Usai Tumbangkan Roma Lewat Adu Penalti
Football | June 01, 2023
Sevilla Menangkan Titel Europa League Ketujuh Usai Tumbangkan Roma Lewat Adu Penalti

MSPORTS – Sevilla mengalahkan AS Roma 4-1 dalam adu penalti setelah pertandingan berakhir 1-1 dalam 120 menit untuk merebut titel Europa League ketujuh pada Kamis (1/6) dini hari WIB.

Bermain di Puskás Aréna, Budapest, Hungaria, Roma yang dilatih Jose Mourinho, pelatih yang tak terkalahkan di final kompetisi Eropa, memulai laga dengan baik dan lebih dulu memiliki peluang emas.

Dari sisi kanan, Zeki Celik melepaskan umpan tarik ke depan kotak penalti kepada Leonardo Spinazzola, namun tembakannya tepat ke arah kiper Sevilla Bono.

Pada menit ke-35, Roma berhasil membuka skor lebih dulu melalui gol Paulo Dybala. Bekas pemain Juventus yang sempat diragukan tampil pada laga ini, menerima umpan dari Gianluca Mancini sebelum melepaskan tembakan rendah menjebol gawang Bono.


Sevilla kemudian merespons dan mencoba menyerang di sisa babak pertama. Peluang diraih ketika undulan Fernando melambung ke atas mistar gawang satu menit sebelum waktu normal berakhir. Lima menit kemudian, tembakan keras Ivan Rakitic menghantam tiang gawang.

Usai jeda, Sevilla melanjutkan momentumnya dan mampu menekan lini pertahanan Roma.

Skuad asuhan Jose Luis Mendilibar ini mampu menyamakan kedudukan 10 menit berjalannya babak kedua. Dari sisi kanan, Jesus Navas melepaskan umpan silang berbahaya ke depan kotak penalti. Namun Gianluca Mancini salah menghalau bola dan mencetak gol ke gawang sendiri.


Pada menit ke-67, kemelut terjadi di depan gawang Sevilla. Lorenzo Pellegrini melepaskan umpan kotak penalti dan tembakan Tammy Abraham berhasil ditepis. Sevilla mencoba membuang bola, tapi bola jatuh ke kaki Roger Ibañez yang tembakannya melebar.

Pada menit ke-76, wasit Anthony Taylor menunjuk titik putih setelah Lucas Ocampos terlihat dijatuhkan di kotak penalti. Namun setelah diperiksa VAR, keputusan tersebut dicabut.

Setelah skor bertahan 1-1 hingga 90 menit, pertandingan berlanjut ke babak pertambahan. Namun kedua tim sulit menemukan peluang dengan sisa tenaga yang menipis.

Beberapa menit sebelum babak pertambahan waktu berakhir, Chris Smalling mendapatkan peluang melalui sundulannya di tiang jauh. Namun bola tersebut membentur tiang gawang dan nyaris menjadi gol kemenangan bagi Roma, sekaligus memaksa pertandingan ke babak adu penalti.

Pada babak adu penalti, tembakan Gianluca Mancini berhasil ditepis Bono, sementara tembakan Roger Ibanez membentur tiang gawang yang membuat posisi Roma berada di ujung tanduk.

Lalu bek Sevilla, Gonzalo Montiel, yang mencetak gol penalti penentu saat memenangkan Piala Dunia bersama Argentina, mencetak gol kemenangan guna merebut trofi Europa League untuk Sevilla.


Hasil ini membuat Sevilla melanjutkan rekor gelar juara terbanyak UEFA Cup/UEFA Europa League dengan tujuh trofi. Sebelumnya, klub asal Andalusia ini memenangkannya pada 2006, 2007, 2014, 2015, 2016, dan 2020.

Dengan kekalahan ini, Roma gagal melanjutkan tren positifnya di kompetisi Eropa setelah memenangkan Europa Conference League pada musim lalu. Kekalahan ini sekaligus kekalahan pertama Mourinho di final kompetisi Eropa.