MSPORTS – Carlos Sainz mengalami nasib sial di GP Austria
dua pekan lalu. Ketika tengah berjuang mengejar Max Verstappen di posisi
pertama, mobilnya justru mengalami masalah hingga terbakar. Akhirnya, pembalap
Ferrari tersebut pun gagal menyelesaikan balapan.
Jelang GP Prancis pada akhir pekan ini, Sainz dan timnya pun
mengaku tengah mempertimbangkan untuk menggunakan mesin baru.
Mengingat dia telah menggunakan seluruh jatah yang
diperbolehkan (tiga), maka pembalap asal Spanyol tersebut pun harus siap
terkena hukuman grid penalti jika memang memutuskan untuk melakukannya.
Hal ini sama seperti yang dilakukan oleh rekan setimnya,
Charles Leclerc, di GP Kanada pada Juni lalu. Hasilnya, di GP Kanada itu,
Leclerc memulai balapan di posisi ke-19.
“Itu masih dievaluasi. Kami masih melihat seluruh opsi,”
kata Sainz soal menggunakan mesin baru.
“Kami juga harus melihat bagaimana situasi menyalip di sini,
bagaimana semuanya berjalan dengan panas, ban, dan kami akan mengambil
keputusan,” ungkapnya.
“Namun, jelas, ada kemungkinan itu akan terjadi,”
pungkasnya.
Mansion Sports 9 Ball Open Tournament 2024 di hari kedua telah sukses terlaksana. Beberapa pertandingan…
Meski harus kehilangan 4 pemain, Persik Kediri tetap mentargetkan meraih hasil maksimal saat menantang tuan…
Empat wasit Indonesia dipercaya menjadi pengadil salah satu pertandingan matchday pertama AFC Champions League Two…
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan tidak pernah membeda-bedakan komitmen dalam membangun sepak bola nasional.…
Real Madrid dikenal sebagai klub yang melahirkan banyak talenta muda berbakat. Di ajang Liga Champions,…
Persebaya Surabaya sedang menikmati tren positif yang berada di posisi ke-2 klasemen sementara Liga 1…