MSPORTS – Carlos Sainz mengalami nasib sial di GP Austria
dua pekan lalu. Ketika tengah berjuang mengejar Max Verstappen di posisi
pertama, mobilnya justru mengalami masalah hingga terbakar. Akhirnya, pembalap
Ferrari tersebut pun gagal menyelesaikan balapan.
Jelang GP Prancis pada akhir pekan ini, Sainz dan timnya pun
mengaku tengah mempertimbangkan untuk menggunakan mesin baru.
Mengingat dia telah menggunakan seluruh jatah yang
diperbolehkan (tiga), maka pembalap asal Spanyol tersebut pun harus siap
terkena hukuman grid penalti jika memang memutuskan untuk melakukannya.
Hal ini sama seperti yang dilakukan oleh rekan setimnya,
Charles Leclerc, di GP Kanada pada Juni lalu. Hasilnya, di GP Kanada itu,
Leclerc memulai balapan di posisi ke-19.
“Itu masih dievaluasi. Kami masih melihat seluruh opsi,”
kata Sainz soal menggunakan mesin baru.
“Kami juga harus melihat bagaimana situasi menyalip di sini,
bagaimana semuanya berjalan dengan panas, ban, dan kami akan mengambil
keputusan,” ungkapnya.
“Namun, jelas, ada kemungkinan itu akan terjadi,”
pungkasnya.
Raksasa La Liga Real Madrid meneruskan tren kemenangan mereka, setelah berhasil menumbangkan Leganes dengan skor 3-0, di laga pekan…
Napoli berhasil kembali ke puncak klasemen, setelah mengalahkan AS Roma dengan skor tipis 1-0, di laga pekan ke-13 Serie…
Ruben Amorim gagal mempersembahkan kemenangna di laga debutnya untuk Manchester United, setelah ditahan imbang 1-1 Ipswich Town, laga…
Liverpool berhasil menang comeback setelah sukses mengalahkan Southampton dengan skor ketat 3-2, dalam laga pekan 12 Liga Primer…
Arsitek baru Genoa, Patrick Vieira mengungkapkan tak mudah untuk menangani tim di tengah kompetisi, dan…
Timnas basket Indonesia tak bisa berbuat banyak, saat menjamu Thailand di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Pasukan…