MGOALINDO – Bernardo Silva mengakui dia meningkat pesat di bawah asuhan manajer Manchester City Pep Guardiola.
Pemain berusia 27 tahun itu kembali ke performa terbaiknya musim ini saat The Cityzens berusaha mempertahankan gelar Liga Inggris mereka.
Sementara itu, meskipun dikaitkan dengan pintu keluar dari Etihad, Bernardo menegaskan dia senang bekerja di bawah asuhan maestro Catalan.
“Saya butuh beberapa waktu untuk menyesuaikan diri dengan rekan satu tim baru saya, gaya bermain baru, kota baru, liga baru,” tutur Silva kepada Daily Mail.
“Tetapi tuntutannya lain. ketika saya tiba, ternyata itu merupakan sesuatu yang sangat saya sukai.”
“Ini adalah sesuatu yang saya harapkan, bermain untuk tim di mana semua orang berjuang setiap tahun untuk memenangkan gelar dan tidak cepat puas. Saya suka bekerja dengan tuntutan itu setiap hari.”
Selain itu, dia menambahkan: “Di sini, setiap tahun saya merasa seperti pemain yang lebih baik terutama karena cara saya memahami permainan.”
“Terkadang tim perlu mempercepat permainan, terkadang harus menguasai bola. Tentunya memiliki pelatih seperti Pep yang suka mengontrol ritme permainan, suka memiliki dan suka mendominasi permainan, itu mendorong kita semua untuk menang banyak, tahun demi tahun.”
“Sulit dan bagus pada saat yang sama, karena dia pelatih yang sangat menuntut. Dia tidak membiarkan para pemain beristirahat. Dia terbiasa menang dan tidak pernah menyerah.”
“Bahkan setelah satu musim ketika kami memenangkan beberapa gelar, dia adalah pelatih yang selalu menuntut lebih dari kami dan selalu ingin menang.”
Bali United menang 2-0 atas Persebaya Surabaya pada pekan ke-17 Liga 1 2024/2025 di Stadion…
Gelandang Persija Jakarta, Maciej Gajos mencetak gol spektakuler dari sepakan penjuru yang mengarah langsung ke…
Persija Jakarta sukses menodai keangkeran Stadion Gelora Kie Raha saat menantang Malut United pada pekan…
Persija Jakarta meraih kemenangan 0-1 atas Malut United pada pekan ke-17 Liga 1 2024/2025 di…
Pelatih Leicester City Ruud van Nistelrooy menyayangkan kegagalan anak asuhnya dalam mengonversi peluang, saat dikalahkan…
Pelatih Masatada Ishii menyesalkan histori Thailand dengan Filipina menjadi tercoreng usai takluk 2-1 pada semifinal…