Sindir Manchester City, Jurgen Klopp Dituduh Xenofobia

MSPORTS – Jurgen Klopp dituduh xenofobia usai menyindir Manchester City sebelum laga kontra juara Premier League tersebut, Minggu (16/10) lalu.

Pelatih Liverpool tersebut mengatakan City, yang dimiliki oleh Sheikh Mansour, dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan secara finansial.

Menurut laporan BBC Sport, petinggi City tidak senang akan komentar tersebut.

Klopp kemudian ditanya apakah komentar tersebut berbau xenofobia.

“Dalam hal khusus ini, saya tidak merasakannya sama sekali,” kata Klopp, dikutip dari BBC Sport.

“Jika saya melakukannya, saya akan membencinya. Saya akan membenci diri saya sendiri.”

Pada komentar tersebut, Klopp mengatakan City adalah salah satu dari tiga klub, selain Paris Saint-Germain dan Newcastle United yang masing-masing didukung Qatar dan Arab Saudi, yang memiliki kekuatan finansial tidak terbatas.

Petinggi City menganggap komentar tersebut memercikan api di laga tersebut yang kemudian memang berlangsung panas.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menjadi korban lemparan koin di Anfield.

Guardiola kemudian berang karena Anthony Taylor memutuskan untuk menganulir gol Phil Foden karena adanya pelanggaran yang dilakukan Erling Haaland terhadap Fabinho.

Mohamed Salah akhirnya menjadi penentu dengan golnya pada menit ke-76 melalui serangan balik cepat, dengan asis dari Alisson.

Adapun Klopp diganjar kartu merah setelah marah-marah terhadap asisten wasit Gary Beswick karena tidak memberikan pelanggaran kepada Mohamed Salah.

Akibatnya, Klopp didakwa oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) atas kelakuannya tersebut yang melanggar peraturan E3 FA dan memiliki waktu hingga Jumat (21/10) untuk memberikan responsnya.

Klopp kemudian mengatakan banyak yang salah paham atas pernyataan tersebut.

“Saya banyak mengatakan hal yang mudah untuk disalahpahami. Saya tahu itu,” tambah Klopp.

“Itu bukan maksud saya, hanya terkadang Anda mengatakan apa yang Anda berpikir, ‘Ya Tuhan. Ini bisa diinterpretasi seperti ini!’ tapi ini tidak seperti itu. Tidak sama sekali.”

“Ini dimulai dari sebuah pertanyaan (soal bagaimana bersaing dengan Manchester City) dan saya menjawabnya.”

“Saya tahu apa yang saya pikirkan dan jika dilihat dari perspektif tertentu dan mengatakan seberapa besar saya respek atas apa yang mereka lakukan tapi ini masih tidak benar untuk beberapa yang lain.”