MSPORTS – Neymar mengeluhkan masa-masa suramnya saat bersama Paris Saint-Germain. Bintang Brazil tersebut mengakui dirinya dan Lionel Messi seperti hidup di neraka.
Neymar dan Messi gagal mengambil hati para fans PSG karena gagal membawa kesuksesan di Champions League.
Kedua pemain tersebut bahkan dicemooh fans sendiri di Parc des Princes di akhir kariernya di ibu kota Prancis tersebut.
Ditambah lagi Messi yang menjadi juara Piala Dunia 2022 lalu bersama tim nasional Argentina, dengan mengalahkan Prancis di partai final.
“Kami hidup seperti di neraka di Paris,” kata Neymar kepada Globo Esporte, dikutip dari Marca.
“Kami berada di sana [di Paris] untuk memberikan yang terbaik dan menjadi juara, mencoba membuat sejarah.”
“Itu sebabnya [Messi dan saya] mulai bermain bersama lagi. Kami berkumpul di sana untuk membuat sejarah. Sayangnya, kami tidak berhasil.”
“Dia pergi ke surga bersama Argentina. Saya sangat bahagia untuknya. Namun, di Paris dia hidup melalui neraka.”
“Menurut pendapat saya, dia dinilai secara tidak adil di Paris. Dia hengkang dengan cara – dari segi sepak bola – tidak pantas dia dapatkan.”
Messi kini telah melanjutkan kariernya dengan bergabung klub Amerika Serikat Inter Miami, setelah meninggalkan PSG yang dibelanya selama dua musim.
Pemain yang kini sudah berusia 36 tahun ini langsung meraih trofi Leagues Cup dengan mengalahkan Nashville SC di final.
Trofi Leagues Cup tersebut merupakan yang pertama untuk Inter Miami sejak berdiri pada 2018 lalu.
Sementara itu, Neymar kini bergabung dengan klub Arab Saudi Al Hilal pada musim panas ini, mengakhiri kariernya di Paris selama enam tahun.
Juventus harus puas berbagi angka, setelah dipaksai bermain imbang 1-1 oleh Cagliari, di laga pekan ketujuh Serie A 2024/25 di…
Paulo Meneses membeberkan alasan di balik keputusannya untuk menerima tawaran dari Madura United. Menurutnya, Laskar…
Cristiano Ronaldo dilaporkan telah meminta kepada petinggi Al-Nassr untuk mendatangkan Kevin De Bruyne tahun depan.…
MotoGP 2024 kini menyisakan empat seri lagi, dengan MotoGP Jepang 2024 telah berakhir, Minggu (6/10)…
Pemain Go Ahead Eagles, Mats Deijl, mengaku terkejut dengan respons banyak orang yang membahas soal…
Daejon Red Sparks, yang diperkuat Megawati Hangestri Pertiwi, kalah dari Hyundai Hillstate di final KOVO…