Singkirkan Korea Selatan Lewat Drama Adu Penalti, Erick Thohir Puji Mental Baja Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas keberhasilan Indonesia U-23 menggenggam tiket ke semifinal Piala Asia U-23.

Kepastian itu di dapat setelah armada Shin Tae-yong mengalahkan tim kuat, Korsel di perempat final dengan skor, 11-10 lewat drama adu pinalti, di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (25/4) dini hari WIB. 

Laga terpaksa dilanjutkan hingga adu penalti setelah keduanya bermain seri 2-2 di waktu normal dan penambahan waktu.

Menurut Erick, Garuda Muda layak dinobatkan sebagai pencetak sejarah baru sepakbola Indonesia karena mampu membawa nama harum bangsa. Apalagi perjuangan ini diraih lewat drama penambahan waktu dan adu pinalti.

“Alhamdulillah. Saya bersyukur kepada Yang Kuasa, dan rasa bangga kepada para pemain, pelatih, ofisial, serta seluruh timnas yang bermain sangat luar biasa dan terus menciptakan sejarah bagi sepakbola Indonesia,” ucap Erick Thohir dikutip dari situs resmi PSSI. 

“Generasi emas pesepakbola muda ini telah berjuang dengan semangat tinggi, mental baja, dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Terima kasih,” sambungnya.

Kemenangan ini tak hanya menciptakan sejarah baru bagi Indonesia. Kesuksesan Merselino Ferdinan dkk itu mendekatkan Garuda Muda dengan mimpi baru untuk selangkah lagi lolos ke Olimpiade Paris 2024