Situasi Politik Memanas, Ukraina dan Rusia akan bertemu di Semifinal Futsal Piala Eropa 2022

MGOALINDO – Rusia dan Ukraina akan bertemu dalam laga semifinal Piala Eropa Futsal 2022 pada Jumat pukul 23.00 WIB.

Laga yang akan dimainkan di Ziggo Dome, Amsterdam ini cukup menyita perhatian mengingat situasi politik kedua negara yang memang tengah memanas.

Oleh karenanya, UEFA sebagai pihak penyelenggara pun mengatakan telah menyiapkan rencana spesifik yang khusus untuk laga ini.

“UEFA mengharapkan kedua tim bermain fair play, baik di dalam maupun luar lapangan,” ucap perwakilan organisasi sepak bola Eropa tersebut.

“Pihak penyelenggara di Belanda dengan dukungan dari UEFA akan mengerahkan usaha terbaik untuk memastikan pertandingan ini berjalan aman,” katanya.

Pertandingan ini juga akan menjadi pertemuan pertama tim pria mereka sejak 2007.

Laga di sepak bola bahkan terjadi terakhir kali pada 1999 silam.

Situasi sendiri memang sempat memanas ketika Danyil Abakshyn yang merupakan salah satu pemain Ukraina mengunggah gambarnya mengenakan kostum kontroversi Ukraina.

Di dalamnya, terdapat sebuah slogan yang dinilai provokatif dan gambar peta Krimea yang diperselisihkan keduanya.

Kedua unsur tersebut diminta UEFA untuk dihapus pada Piala Eropa tahun lalu.

Demi menenangkan situasi ini, pihak dari kedua tim pun ikut bersuara.

Petro Shoturma yang merupakan kapten Ukraina mengakui bahwa situasi ini memang menyulitkan mereka namun akan berusaha untuk tetap fokus dan memenangkan pertandingan.

Oleksandr Kosenko sebagai pelatih mengamini hal tersebut.

“Kami merasakan emosinya. Kami akan berusaha sebaik mungkin demi meraih hasil positif,” ujarnya.

Sementara Sergey Abramov yang merupakan kapten Russia bahkan tidak ingin fokus kepada urusan politik.

“Ini pertandingan yang spesial karena merupakan semifinal. Tidak penting melawan siapa kamu bermain,” katanya.

“Orang mungkin ingin berbicara tentang politik, tapi kami hanya akan fokus soal olahraga,” lanjutnya.

Hal tersebut didukung oleh Sergei Skorovich sebagai pelatih yang mengatakan bahwa mereka hanya akan futsal kepada futsal.