MSPORTS – Presiden Barcelona, Joan Laporta, menggelar
konferensi pers pada Senin (17/4/2023) untuk kembali menjelaskan soal ‘kasus
Negreira’ yang tengah menimpa klubnya.
Blaugrana didakwa melakukan korupsi dengan menyuap sebuah
perusahaan yang dipimpin Jose Maria Enriquez Negreira, mantan wakil presiden
komite wasit Spanyol, sejak 2001 hingga 2018.
Namun, Laporta menegaskan bahwa hal yang dilakukan oleh
klubnya tersebut merupakan bagian dari jasa konsultasi yang umumnya juga dipakai
oleh klub lainnya.
“Berkonsultasi perihal masalah teknis perwasitan tidak
melanggar tindakan ilegal apa pun. Konsultasi, seperti halnya dilakukan oleh
klub besar, dilakukan dengan transparan, dengan pembayaran yang berkaitan,
setidaknya dalam periode pertama saya sebagai presiden,” ungkapnya.
Untuk mendukung argumennya
tersebut, Laporta pun membeberkan bukti yang berisi 629 laporan teknis perwasitan,
43 compact disc (CD), dan empat laporan beragam lainnya.
“Saya sepenuhnya yakin Barcelona
tidak pernah melakukan tindakan apa pun dengan tujuan untuk mengubah kompetisi
dengan mengambil keuntungan,” lanjutnya.
“Saya menegaskan kembali dengan
segenap tekad saya, saya yakin bahwa Barcelona tidak melakukan kejahatan korupsi
terkait olahraga apa pun. Saya harap, cepat atau lambat, ini akan sepenuhnya
dibebaskan,” tambahnya.
“Ini merupakan salah satu serangan
paling ganas dalam sejarah kami. Saya meminta para pendukung Barcelona untuk
bersatu dalam mempertahankan lambang, esensi, dan model kepemilikan kami, yaitu
di mana klub dimiliki oleh seluruh anggotanya,” pungkas Laporta.
Madura United baru menang sekali dari 11 laga Liga 1 2024/25. 10 laga lainnya berakhir…
Leicester City memecat manajer Steve Cooper saat klub tersebut berada di posisi ke-16 di Liga…
Persib Bandung akan menjalani laga tandang menghadapi Port FC pada pertandingan kelima Grup F AFC…
Kepala Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memanggil 33 pemain untuk menjalani Training Centre (TC) yang…
Persib Bandung bisa fokus ke kompetisi Asia bertitle AFC Champions League Two 2024/25 usai operator…
Bali United kembali mengalami kekalahan beruntun. Pada laga pekan ke-11 Liga 1 2024/25 yang baru…