Soal Kontroversi Kartu Kuning Tomiyasu, Mikel Arteta: Harusnya Pakai Stopwatch

Tio Prasetyon Utomo

August 23, 2023 · 3 min read

Soal Kontroversi Kartu Kuning Tomiyasu, Mikel Arteta: Harusnya Pakai Stopwatch
Football | August 23, 2023
Soal Kontroversi Kartu Kuning Tomiyasu, Mikel Arteta: Harusnya Pakai Stopwatch

MSPORTS – Pelatih Arsenal Mikel Arteta kesal soal kartu kuning yang diterima oleh Takehiro Tomiyasu saat the Gunners menang tipis 1-0 atas Crystal Palace di Selhurst Park pada Selasa (22/8) dini hari WIB.

Bermain sebagai tim tamu, Arsenal mendominasi permainan sejak menit pertama. Namun baru bisa memecah kebuntuan pada awal babak kedua melalui penalti Martin Odegaard.

Namun momentum pertandingan berubah drastis setelah dua kartu kuning yang diterima Tomiyasu pada pertengahan babak kedua.

Kartu kuning pertama diterima saat bek asal Jepang tersebut dianggap wasit membuang-buang waktu saat hendak melakukan lemparan ke dalam.

Hukuman tersebut harus dibayar mahal ketika ia menerima kartu kuning kedua saat melakukan pelanggaran terhadap Jordan Ayew.

Premier League memang menerapkan peraturan baru untuk menghukum pemain dengan tegas yang membuang-buang waktu pertandingan.

Situasi tersebut berawal dari Kai Havertz yang memegang bola terlalu lama sebelum lemparan ke dalam. Ia kemudian memberikan bola kepada Tomiyasu, yang diganjar kartu kuning oleh wasit.

“Ini adalah standar (baru),” kata Arteta kepada BBC Sport.

“Saya tidak tahu persis berapa lama … (Saat diberi tahu itu 23 detik). Tidak, ternyata tidak. Saya pikir itu delapan detik. Kita mungkin harus bermain dengan stopwatch. Tidak apa-apa, kita memenangkan pertandingan, saya senang.”

“Aturan baru adalah satu hal, cara mengkomunikasikannya sangat berbeda tetapi kami akan beradaptasi.”

Kendati demikian, Arteta senang dengan timnya yang tangguh dalam bertahan meski bermain dengan 10 pemain.

Pada menit-menit akhir pertandingan, Arteta memasukkan semua pemain bertahan dari bangku cadangan dan berhasil meraih tiga angka meski dikepung oleh pemain tuan rumah hingga peluit akhir.

“Saya sangat senang bisa menang, selalu sangat senang bisa menang, tapi sangat senang dengan cara kami menang dengan 11 pemain dan 10 pemain, dan cara tim beradaptasi, dan betapa mereka menginginkan kemenangan,” ujar Arteta, dikutip dari situs resmi Arsenal.

“Kontribusi dari para pemain di bangku cadangan dan cara mereka langsung mengubah permainan ketika mereka masuk. Tidak peduli keadaannya, tidak peduli keputusannya, kami terus maju. Kami ingin menang dan menemukan cara untuk memenangkannya.”

“Mereka benar-benar menuntaskan pekerjaan itu, mereka tidak memberikan kesempatan apa pun, selain dari satu umpan silang – saya pikir itu adalah tendangan bebas yang melebar dan mereka melakukan tendangan voli, tetapi setelah itu tidak ada apa-apa. Dan kami juga memiliki beberapa momen bagus ketika kami mengubah momentum permainan, jadi saya sangat senang.”