Soal Pilih Tottenham Daripada Everton, Arnaut Danjuma: Ini Pilihan Mudah

MSPORTS – Arnaut Danjuma mengatakan tidak perlu berpikir untuk memilih Tottenham Hotspur sebagai destinasi selanjutnya. Padahal ia sebelumnya sudah hampir untuk menjadi pemain Everton.

Menurut Sky Sports, pemain sayap berusia 25 tahun ini akan bergabung dengan Everton pada Selasa (24/1) lalu, meski kondisi klub asal Merseyside tersebut sedang tidak kondusif dengan baru dipecatnya Frank Lampard sebagai pelatih.

Namun pemain timnas Belanda ini tiba-tiba terbang ke London untuk bergabung dengan skuad asuhan antonio Conte tersebut. Ia kemudian langsung diresmikan pada Rabu (25/1) malam WIB

Tottenham sendiri mendatangkan Danjuma sebagai pemain pinjaman dengan opsi permanen pada akhir musim.

“Saya senang untuk berada di sini. Tentu saja kesempatan ini sangat penting untuk saya. Saya begitu senang berada di sini.” kata Danjuma, dikutip dari situs resmi Spurs.

“Sejujurnya dengan Anda, begitu Tottenham Hotspur datang, ini pilihan mudah. Ini klub yang besar dengan pelatih hebat, staf hebat, dan fasilitas yang sudah pasti sukar dipercaya. Jadi, untuk saya, saya sangat, sangat senang menjadi bagian dari tim ini.”

“Saya berharap ini positif, berharap meninggalkan dampak yang bagus, berharap bisa membuktikan kualitas saya sebagai pemain, berharap memberikan sesuatu yang baru dan sesuatu yang antusias untuk para fans. Dan tentu saja target saya adalah yang tertinggi di semua kompetisi yang kita ikuti.”

Kedatangannya ke Tottenham ini menandakan kembalinya Danjuma ke Inggris setelah sebelumnya sempat membela AFC Bournemouth pada 2019 hingga 2021.

“Saya sangat senang (bisa kembali). Tidak usah diperdebatkan lagi kalau Premier League adalah liga terbaik di dunia itulah kenapa, untuk saya, sangat senang berada di sini, terutama di klub yang begitu besar,” lanjutnya.

“Ini memberikan saya kesempatan untuk menunjukkan performa di panggung besar dan melakukan apa yang saya sangat cintai.”

“Jika saya melihat kembali ke karier saya, saya pikir ada beberapa waktu di mana saya tidak begitu perlu beradaptasi dengan budaya di klub, terutama saat saya kembali ke Inggris bagi saya ini seperti pulang ke rumah.”

“Saya berbicara bahasanya, saya terbiasa dengan budayanya, saya familiar dengan orang-orangnya jadi saya berharap tidak terlalu begitu lama beradaptasi. Dan saya akan melakukan yang terbaik untuk memastikan saya beradaptasi dengan tim secepat mungkin.”