MSPORTS – Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino memberikan analogi menarik soal polemik video assistant referee (VAR) saat ini. Pelatih asal Argentina tersebut mengatakan percaya dengan VAR, namun tidak dengan wasit yang menggunakannya.
VAR melakukan kesalahan karena tidak menganulir keputusan wasit di lapangan, yang menganggap Luis Diaz berada dalam posisi offside sebelum mencetak gol untuk Liverpool. Padahal pemain asal Kolombia tersebut jelas berada dalam posisi onside.
Badan wasit Inggris atau Professional Game Match Officials Limited (PGMOL) kemudian mengakui adanya human error yang dilakukan wasit VAR Darren England dan asistennya Dan Cook karena tidak memeriksa gol dari Diaz.
PGMOL lalu mengeluarkan rekaman audio percakapan yang menunjukkan VAR mengira wasit di lapangan sudah mengesahkan gol tersebut dan mengatakan proses pengecekan sudah komplet, sebelum menyadari kesalahanya tersebut.
“Saya percaya pada VAR. Saya percaya pada mobilnya – tapi tidak pada sopirnya. Itu masalahnya,” kata Pochettino menjelang laga kontra Burnley.
“Saya sangat kritis sejak awal, beberapa tahun lalu (ketika VAR diperkenalkan).”
“Saya pikir itu adalah keputusan yang baik untuk menggunakan teknologi apakah (bola) melintasi garis dan jika offside. Lalu kita bisa berdiskusi dan berdebat apakah wasit perlu lebih terlibat, untuk memiliki keputusan terakhir.”
Pochettino lalu mengatakan dirinya setuju dengan teknologi tersebut, namun ingin VAR diterapkan dengan lebih sederhana saat pertandingan.
“Kami memahami orang-orang bisa melakukan kesalahan, itu tidak mudah,” ujar Pochettino.
“Saya pikir ketika wasit membuat kesalahan, kita semua bisa menerimanya. Ketika hal itu terjadi dengan teknologi, maka sulit untuk memahaminya.”
“Bagi saya ini adalah tentang menyederhanakan situasi. Yang paling penting adalah kembali memberikan kekuasaan [lebih] kepada wasit. Saya pikir satu langkah mundur mungkin membuat segalanya lebih mudah dan jelas.”
Pelatih Tottenham Hotspur sendiri Ange Postecoglou mengakui bahwa timnya diuntungkan dengan insiden gol Diaz yang dianggapnya sah tersebut.
Ketika ditanya apakah VAR harus dihapuskan, Postecoglou menjawab, “Saya akan menghapusnya dalam bentuknya yang sekarang. Saya hanya berpikir bahwa teknologi belum siap untuk permainan kita.”
Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes kembali bermain penuh saat Venezia kalah tipis 0-1 dari Lecce 0-1, dalam…
Gelandang Juventus Teun Koopmeiners mengaku terkejut saat ditunjuk sebagai Thiago Motta menjadi False 9, ketika…
AC Milan dikabarkan bakal kehilangan kapten mereka Davide Calabria dengan status bebas transfer di akhir…
Gelandang veteran, Jorginho, dipastikan akan bertahan di Arsenal hingga akhir musim ini. Keputusan ini diambil…
Al-Nassr, yang diperkuat Cristiano Ronaldo, sukses membawa pulang tiga poin ketika bertandang ke markas Al-Ghafara…
Legenda Manchester United, Ruud van Nistelrooy, kembali menjadi buruan klub-klub top Eropa. Setelah pengalaman singkat…