Son Heung-min Minta Publik Korea Selatan Maafkan Lee Kang-in

Gelandang Paris Saint-Germain (PSG) Lee Kang-in telah mengunjungi Son Heung-min di London untuk meminta maaf. Son Heung-min pun membenarkan bahwa Lee Kang-in telah menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepadanya dan tim.

“Untuk mencegah Lee Kang-in melakukan perilaku salah seperti itu lagi, seluruh pemain kami sebagai senior timnas akan mendapat perhatian khusus dari pihaknya agar ia bisa tumbuh menjadi pribadi dan pemain yang lebih baik,” kata Son di Instagram.

“Ketika saya masih muda, saya juga melakukan banyak kesalahan. Dan saya pikir saya berada di posisi saya saat ini dalam karier saya berkat nasihat dan bimbingan dari para veteran yang baik kapan pun hal itu terjadi.”

Pemain berusia 31 tahun itu mengalami cedera jari saat kalah 2-0 dari Yordania, yang kemudian dikalahkan 3-1 oleh Qatar di final.

Manajer Jurgen Klinsmann dipecat setelah hanya 12 bulan menjabat menyusul kekalahan Korea Selatan, yang memperpanjang penantian 64 tahun mereka untuk meraih gelar Asia ketiga.

Asosiasi Sepak Bola Korea mengonfirmasi Lee Kang-in meninggalkan makan malam tim lebih awal dengan beberapa anggota skuad yang lebih muda untuk bermain tenis meja, yang menyebabkan perselisihan dengan Son Heung-min.

“Hari itu, saya melakukan sesuatu yang seharusnya tidak pernah saya lakukan saat makan malam. Saya sangat menyesalinya,” kata Lee.

“Saya berjanji untuk memiliki sikap dan kesopanan yang lebih baik ketika berhadapan dengan senior dan kolega saya. Saya ingin mengucapkan terima kasih sekali lagi kepada mereka karena telah menerima dan menerima permintaan maaf saya.”

Dia menambahkan: “Saya tahu di kepala saya betapa pentingnya turnamen ini bagi Son, tapi saya tidak menunjukkannya dengan perilaku saya. Dan saya pikir di situlah semua masalah dimulai.”

Son, yang mengunggah pesannya di samping foto dirinya dan Lee bersama, mengatakan: “Lee telah melakukan pencarian jati diri yang tulus atas tindakannya dan menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada semua pemain di tim nasional, termasuk saya sendiri.

“Sejak kejadian itu, Lee telah melalui masa-masa yang sangat sulit. Mohon maafkan dia sekali lagi dengan hati yang murah hati.”