‘Sprint Shootout’, Format Baru Dari Formula 1 untuk Sesi Sprint

MSPORTS – Formula
1 (F1) akan menggelar sesi sprint pertamanya pada musim 2023 dalam ajang GP
Azerbaijan yang akan berlangsung pada akhir pekan ini.

Namun,
menjelang balapan tersebut, F1 memutuskan untuk melakukan beberapa perubahan
demi membuat sesi menjadi semakin menarik.

Seperti diketahui,
tahun ini merupakan kali ketiga di mana sesi sprint diterapkan dalam ajang
balapan jet darat tersebut. Pada dua musim sebelumnya, hasil sesi sprint menjadi
penentu bagi starting grid untuk sesi balapan.

Pada musim
ini, hal tersebut tidak lagi berlaku. Formasi awal balapan akan tetap
ditentukan oleh sesi kualifikasi yang mulai musim ini akan digelar pada hari
Jumat, dari yang biasanya pada hari Sabtu.

Jika pada
dua musim sebelumnya sesi kualifikasi yang menjadi penentu formasi awal bagi
sesi sprit, maka mulai musim ini F1 memperkenalkan sebuah sesi yang disebut
dengan ‘Sprint Shootout’.

Sesi tersebut
merupakan tiga babak kualifikasi yang hasilnya akan dipakai untuk menentukan
formasi awal pada sesi sprint.

Bedanya dengan
sesi kualifikasi pada balapan biasa, durasi Sprint Shootout berlangsug lebih
pendek, yaitu 12 menit untuk kualifikasi pertama (Q1), 10 menit untuk
kualifikasi kedua (Q2), dan delapan menit untuk kualifikasi ketiga (Q3).

Selain itu,
pada setiap sesi tersebut, para pembalap juga diwajibkan untuk menggunakan ban yang
sama, yaitu ban medium untuk Q1 dan Q2 dan ban soft untuk Q3.

Perubahan lain
yang juga telah ditetapkan adalah setiap hukuman yang didapat para pembalap
pada Sprint Shootout hanya akan berlaku untuk sesi sprint.

Begitu pun
jika terdapat hukuman yang diterima oleh pembalap pada sesi kualifikasi, maka
itu akan berlaku pada sesi balapan.

Namun, jika
terdapat hukuman yang diterima pada sesi sprint, maka hukuman tersebut akan
diterapkan pada sesi balapan.

Bagi kamu
yang belum mengetahui sesi sprint, sesi ini adalah sebuah balapan sepanjang 100
kilometer tanpa pit stop.

Seperti sesi
balapan, para pembalap yang keluar sebagai pemenang pada sesi sprint juga akan
mendapat poin yang bisa membantu mereka untuk meraih gelar juara dunia.

Pada musim 2023,
selain GP Ajerbaizan, akan terdapat lima GP lain yang juga menggelar sprint,
yaitu Belgia, Qatar, Amerika Serikat, Austria, dan Brasil.