Stefano Pioli Akui AC Milan Kurang Tajam Pasca Ditahan Imbang Tanpa Gol Lawan Newcastle

MSPORTS – Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengakui timnya kurang tajam pasca ditahan imbang tanpa gol oleh tim tamu Newcastle United pada laga perdana Grup F, Selasa (19/9) malam WIB.

Rossoneri terlihat mengontrol pertandingan dan berhasil melepaskan 25 tembakan dan sembilan di antaranya tepat sasaran. Berbanding enam tembakan dari tim tamu dengan satu yang mengarah ke gawang.

Menurut data Opta, 25 tembakan tersebut merupakan jumlah terbanyak bagi Milan tanpa mencetak gol di Champions League, sejak melepaskan 27 tembakan melawan PSV pada Oktober 2005 lalu.

Kendati demikian, Pioli puas dengan performa anak asuhnya yang baru saja kalah telak 1-5 dari rival sekotanya Inter Milan pada akhir pekan lalu.

“Sangat mudah untuk mengevaluasi performa, karena kami mendominasi dalam segala hal, namun tidak menyelesaikan beberapa peluang mencetak gol yang sejujurnya cukup sederhana,” kata Pioli kepada Milan TV dan Sky Sport Italia, dikutip dari Football Italia.

“Saya sangat puas dengan performa kami, kami melakukan apa yang sudah kami persiapkan, menciptakan banyak peluang. Kami tidak menyelesaikannya dan karena itu tidak memecahkan kebuntuan, itu sangat disayangkan.”

“Kami tampil lebih baik dibandingkan lawan yang kuat. Sayangnya, ketika Anda kurang memiliki tekad, maka Anda berisiko mendapatkan hasil negatif, bahkan dengan kualitas yang baik.”

Publik di San Siro dibuat frustrasi di babak pertama ketika upaya Rafael Leao untuk melakukan tendangan tumit di depan gawang gagal berbuah gol.

Padahal Leao saat itu sudah melewati beberapa pemain bertahan Newcastle sebelum tiba di depan gawang. Namun ia memilih untuk melakukan tendangan tumit yang akhirnya gagal berbuah gol.

“Saya pikir dia akan mencoba membobol gawang dari sana. (Olivier) Giroud juga melakukan tendangan salto daripada sundulan,” lanjut Pioli.

Pioli juga mengatakan bahwa timnya apsca meraih hasil penuh pada laga ini. Apalagi setelah para pemain dan fans menderita di laga Derby della Madonnina.

“Tim dan fans pantas menang, jadi kami bisa pulang dengan kepala tegak malam ini” sambungnya.

“Saya berterima kasih kepada para penggemar yang memberi tepuk tangan kepada saya dan saya memahami mereka yang mencemooh. Sayangnya, kami tidak mendapatkan hasil yang kami inginkan.”

“Tidak mudah untuk berbicara dengan tim pada hari Minggu, tetapi mulai hari Senin saya mulai melihat reaksi yang tepat, apa yang ingin dilihat oleh seorang pelatih dalam latihan menjelang pertandingan besar. Kami perlu bermain dan menang, tapi kami akan tampil maksimal.”

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Persib Bandung Hampir Samai Rekornya di Liga 1 2021/22

Persib Bandung jadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan hingga pekan ke-10 Liga 1 2024/25. Catatan…

2 menit ago

Paul Munster Apresiasi Perkembangan Rizky Dwi di Lapangan

Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster memberikan apresiasi terhadap penampilan pemainnya, Rizky Dwi selama menjalani laga…

5 menit ago

Barito Putera Pulang Kampung dan Sapa Suporter di Banjar

Selama jeda Liga 1 2024/25, Barito Putera memutuskan untuk kembali ke Kalimantan Selatan dan menggelar…

8 menit ago

Carlos Pena Manfaatkan Waktu Jeda untuk Benahi Tim

Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena sudah memiliki rencana untuk mempersiapkan Rizky Ridho dan kolega menghadapi…

13 menit ago

Persis Solo Rayakan Ulang Tahun, Adakan Historical Walking Tour

Tim kebanggaan masyarakat Kota Solo, Persis Solo memperingati Hari Ulang Tahunnya yang ke-101 yang jatuh…

16 menit ago

Penampilan Impresif Mateo Kocijan di Pentas Asia

Rekrutan anyar Persib Bandung di Liga 1 2024/25 Mateo Kocijan melesakkan gol luar biasa di…

22 menit ago