Stefano Pioli Sebut Juventus Jadi Favorit Juara Serie A

MSPORTS – Pelatih AC Milan Stefano Pioli menyebut Juventus sebagai favorit untuk meraih gelar juara pada musim ini.

Milan sendiri tampil gemilang pada musim ini dengan meraih 15 poin dari enam laga, jumlah yang sama dari rival sekota Inter Milan di puncak klasemen.

Satu-satunya kekalahan Rossoneri diraih saat kalah telak 1-5 dalam partai derbi tersebut. Namun Milan berhasil kembali ke jalur kemenangan dengan kemenangan 3-1 di kandang Cagliari.

Di sisi lain, Juventus saat ini berada di posisi tiga dengan selisih dua poin. Tim besutan Massimiliano Allegri tersebut hanya gagal meraih kemenangan saat ditahan imbang Bologna dan kalah mengejutkan dari Sassuolo.

Juventus yang tidak tampil di kompetisi Eropa pada musim ini karena skandal keuangan, dinilai Pioli menjadi keuntungan tersebut bagi tim asal kota Turin tersebut.

“Klasemen tidak penting saat ini, yang penting melakukan pendekatan dan menampilkan setiap pertandingan dengan baik,” kata Pioli menjelang partai kontra Lazio pada Sabtu (30/9). dikutip dari situs resmi Milan.

“Menurut saya, akan ada empat tim yang memperebutkan Scudetto dan Juventus adalah favorit saya karena mereka tidak bermain di Eropa dan itu merupakan keuntungan besar.”

“Kami tidak menganggap remeh apa pun, namun tidak ada yang tidak mungkin: itu bergantung pada cara Anda menyikapi berbagai pertandingan.”

Lazio sendiri berada di posisi 12 pada musim ini dengan meraih tujuh angka. Dari enam pertandingan, tim asuhan Maurizio Sarri tersebut meraih dua kemenangan melawan juara bertahan Napoli dan Torino.

“Lazio sangat kuat, tim mereka sudah saling kenal selama bertahun-tahun dan mereka memiliki pelatih yang hebat: hal ini memerlukan perhatian,” sambung Pioli.

“Lazio adalah lawan yang sulit, harus dihormati, dan hanya bisa dilawan dengan memberikan yang terbaik. Saya mengharapkan pertandingan yang benar-benar berbeda dibandingkan dengan pertandingan melawan Cagliari, Lazio akan agresif dan menghadapi kami: terserah kepada kami untuk menemukan solusi terbaik.”

“Kami ingin menguasai pertandingan, tapi bukan berarti memperlambat alur pertandingan. Kami melakukan kesalahan serius di Cagliari, kebobolan melalui lemparan ke dalam.”

“Itu bagus untuk mengaturnya tapi kami harus terus berbahaya, menggerakkan bola saat lawan bergerak. 4-2-3-1? Saya memikirkannya karena (Christian) Pulisic fit dan kami punya lima atau enam opsi di lini tengah.”

“Lalu (Ruben) Loftus-Cheek saya suka sebagai Mezzala (gelandang sayap). Kami akan memerlukan beberapa tes, saat ini kami sedang mengerjakan sesuatu yang lain, tapi 4-2-3-1 sepanjang pertandingan adalah sebuah pilihan.”