Stefano Pioli Tak Ragu Soal Kualitas Christian Pulisic Pasca Cetak Gol Debut

MSPORTS – Pelatih AC Milan Stefano Pioli tidak pernah meragukan kualitas pemain barunya Christian Pulisic, yang berhasil mencetak gol pada laga debut di Serie A melawan Bologna pada Selasa (22/8) dini hari WIB.

Pulisic didatangkan ke San Siro dari Chelsea pada bursa transfer musim panas ini seharga 22 juta euro. 

Awal kariernya bersama Milan berjalan sempurna ketika ia langsung mencetak gol pada laga debutnya, saat Rossoneri menang 2-0 melawan Bologna pada Selasa (22/8) dini hari lalu.

Ia juga berperan penting saat membangun serangan untuk gol yang dicetak oleh mantan rekan setimnya di Chelsea, Olivier Giroud.

“Saya puas, karena saya telah meminta kepada direktur soal karakteristik tertentu dan peran tertentu daripada menyebutkan nama, dan mereka memberi saya itu,” kata Pioli kepada DAZN.

“Pemain lama telah membantu para pendatang baru untuk beradaptasi dengan cepat, sementara para pemain baru mulai terbiasa dengan gaya sepak bola yang tidak biasa mereka lakukan.”

“Saya selalu tahu Pulisic pemain yang berbakat, ini tidak pernah diragukan.”

“Dalam panggilan telepon yang saya lakukan dengannya sebelum dia menandatangani kontrak, terbukti bahwa dia membawa banyak kualitas ke dalam skuat.”

“Selain itu, dia juga pemain yang sangat serbaguna yang bisa menggantikan Leao atau bermain di belakang striker saat dibutuhkan.”

Giroud yang juga mantan pemain Chelsea membuka skor pada laga melawan Bologna, sebelum memberikan asis untuk gol Pulisic.

Penyerang veteran berusia 36 tahun tersebut masih menjadi pemain andalan di lini depan Milan pada musim ini.

Ia menjadi starter di lini depan bersama dua pemain muda, Pulisic dan Rafael Leao di sisi sayap.

“Dia memberi contoh, dia adalah pemimpin di dalam dan di luar lapangan, selalu memiliki sikap yang benar dan siap bekerja untuk tim,” puji Pioli kepada Giroud.

“Dia telah memenangkan banyak hal dalam karirnya, dia bahagia di Milan. Memang benar usianya sudah tidak semuda itu lagi, jadi kami harus menemukan cara untuk memberinya istirahat sesekali, tapi saya sangat senang bisa melatih orang hebat ini.”