Stefano Pioli Tegaskan Seharusnya AC Milan Tidak Dihukun Penalti
Pelatih Stefano Pioli menegaskan AC Milan dikalahkan oleh penalti yang semestinya tidak terjadi, saat disingkirkan Atalanta 2-1, di perempat-final Coppa Italia di San Siro, Kamis (11/1) dini hari WIB.
Rossoneri sempat memimpin melalui kombinasi Rafael Leao dan Theo Hernandez, namun Teun Koopmeiners menyamakan kedudukan semenit berselang, dan kemudian mengonversi sebuah penalti kontroversial di babak kedua.
Hukuman penalti diberikan ketika bek muda Milan Alejandro Jimenez dianggap melanggar Aleksei Miranchuk di kotak penalti.
“Saya pikir kami memainkan babak pertama dengan sangat baik, pantas memimpin, dan kemudian tampil sangat naif. Kami seharusnya bertahan lebih baik saat menyamakan kedudukan, namun kenyataannya permainan berubah dengan tidak adanya penalti,” kata Pioli kepada Mediaset.
“Setelah itu, kami kehilangan akal, kehilangan bentuk dan kendali permainan. Kami kesulitan untuk mendapatkan kembali keseimbangan dan kontrol yang kami miliki di babak pertama.” tambahnya.
Pioli menuturkan, seharusnya para pemain bisa memberikan respon lebih baik lagi saat gawang mereka kebobolan, karena masih tersisa banyak waktu untuk bangkit.
“Kami seharusnya bisa bereaksi lebih baik. Saya memahami rasa frustrasi para pemain yang tertinggal 2-1 seperti itu setelah tampil baik, namun masih ada banyak waktu untuk bangkit dan kami tidak memanfaatkan peluang yang kami ciptakan,”
“Sangat disayangkan, karena ini adalah pertemuan yang seimbang dan kejadian itu benar-benar mengubah permainan.” tukasnya.
Praktis, satu trofi sudah lepas dari genggaman. Liga Europa menjadi opsi lain bagi Milan untuk mendapat gelar musim ini, mengingat di Serie A mereka sudah tertinggal cukup jauh dari duo Inter Milan dan Juventus.
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.