Stefano Pioli Ungkap Alasan AC Milan Ditahan Imbang Tim Papan Bawah Cremonese

Tio Prasetyon Utomo

May 04, 2023 · 3 min read

Stefano Pioli Ungkap Alasan AC Milan Ditahan Imbang Tim Papan Bawah Cremonese
Football | May 04, 2023
Stefano Pioli Ungkap Alasan AC Milan Ditahan Imbang Tim Papan Bawah Cremonese

MSPORTS – Misi AC Milan untuk menempati posisi empat besar terhambat usai ditahan imbang Cremonese pada Kamis (4/5) dini hari WIB. Pelatih Rossoneri Stefano Pioli mengungkapkan alasan timnya ditahan imbang oleh tim yang yang berkutat di zona degradasi tersebut.

Dengan jadwal padat menjelang laga berat kontra Lazio di Serie A dan Inter di semifinal Champions League, Pioli menurunkan pemain lapis kedua pada laga ini.

Pioli memainkan Divock Origi, Charles De Ketelaere, dan Aster Vranckx yang tidak memberikan dampak besar. 

Milan selaku tuan rumah di San Siro dikejutkan dengan gol David Okereke pada menit ke-77.

Meski Pioli memasukkan Olivier Giroud, Rafael Leão, dan Sandro Tonali di babak kedua, gol penyamakedudukan baru tercipta di menit-menit akhir berkat Junior Messias.

Pasca pertandingan, Pioli mengungkapkan para pemainnya melupakan rencana permainan serta tidak menyelesaikan masalah di lapangan sebagai tim.

“Sudah jelas kami kecewa, tidak perlu dikatakan lagi, karena kami ingin menang dan tahu jika kami tidak berkembang, kami akan kesulitan untuk mencapai empat besar,” kata Pioli, dikutip dari Football Italia.

“Sekarang kami harus mengambil tiga hari ke depan dan memulihkan semua tenaga, karena kami harus lebih baik dari ini, terutama di babak kedua.”

“Pada babak pertama, kami menunjukkan apa yang telah kami siapkan dan bisa menciptakan peluang berbahaya, contohnya gol Alexis Saelemaekers yang dianulir karena offside.”

“Kami mengontrol permainan, memiliki posisi yang tepat, menciptakan banyak peluang , tapi jika Anda tidak bisa memecah kebuntuan di pertandingan seperti ini, ini akan lebih berat.”

“Masalah utamanya bagi saya adalah kami kehilangan fokus kami, semua orang berupaya mengatasi masalah sebagai individu dan kami melupakan rencana kami.”

Hasil imbang ini membuat Milan tertahan di posisi keenam dengan 58 angka, jumlah yang sama dengan Atalanta di posisi kelima dan AS Roma di posisi keenam. Serta memiliki defisit dua angka dari rival sekota Inter di posisi keempat.

“Kami kurang determinasi untuk memecah kebuntuan dalam pertandingan. Kami mencoba semuanya, tapi dalam situasi seperti ini yang dibutuhkan adalah kesalahan kecil untuk mengubah segalanya,” lanjut Pioli.

“Babak kedua adalah sesuatu yang saya tidak suka, kami kehilangan fokus dan ketajaman.”


“Ini bukan soal Giroud dan Leao, karena mereka bermain melawan Roma dan kami masih kesulitan untuk memecah kebuntuan. Masalahnya adalah kami harus lebih tajam dalam serangan, lebih presisi, dan determinasi lebih ketika pertandingan seimbang.”

“Yan kami tidak bisa lakukan adalah memenangkan pertandingan yang seharusnya kami menangkan. Kami bukannya tidak beruntung, kami pasti kekurangan sesuatu dalam hal determinasi atau kualitas, dan ini artinya membuang-buang poin.”