Categories: FootballWorld Cup

Stephanie Frappart Catatkan Sejarah Jadi Wasit Wanita Pertama di Piala Dunia Pria

MSPORTS – Stephanie Frappart akan menjadi wasit utama wanita pertama dalam laga Piala Dunia pria. Wasit asal Prancis tersebut akan memimpin laga Jerman kontra Kosta Rika pada Jumat (2/12) mendatang.

Pada pertandingan pamungkas Grup E yang digelar di Al Bayt Stadium tersebut, Frappart akan memimpin tim wasit wanita bersama Neuza Back asal Brazil dan Karen Diaz Medina asal Meksiko sebagai asisten wasit.

Frappart sebelumnya sudah mencetak rekor sebagai wanita pertama yang termasuk dalam tim wasit ketika menjadi wasit keempat pada laga Meksiko kontra Polandia.

Wasit berusia 38 tahun ini juga sebelumnya juga menjadi wasit wanita pertama yang memimpin laga kualifikasi World Cup pria pada 2021 lalu, Champions League pria pada 2020.

Ia memimpin laga antara Juventus dan Dynamo Kyiv di Champions League pada Desember 2020 lalu, serta Belanda kontra Latvia di kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2021.

Sebelumnya, FIFA telah menunjuk tiga wasit wanita untuk memimpin Piala Dunia kali ini dengan Salima Mukansanga dari Rwanda dan Yamashita Yoshimi yang berada di Qatar.

Hal ini menjadi hal positif untuk melibatkan wanita dalam turnamen akbar ini, di mana Amnesty International mengungkapkan wanita tengah menghadapi diskriminasi, terutama di negara-negara Timur Tengah.

“Kami tahu ada kesulitan untuk wanita di sana,” kata Frappart.

“Tapi saya pikir dan saya berharap Piala Dunia ini akan membantu mereka.”

“Saya selalu disambut dengan baik (di Qatar), jadi tidak ada masalah. Saya tidak takut untuk melakukannya, tapi saya berharap Piala Dunia ini akan membantu mereka di masa depan.”

“Ketika Anda terpilih untuk Piala Dunia, bagaimana bisa kami menolaknya”

“Piala Dunia pria merupakan kompetisi paling penting di dunia, bukan hanya di sepak bola.”

Kendati demikian, Frappart yakin ada tekanan lebih bagi wasit wanita di olahraga pria, namun ia yakin rekan kerjanya telah cukup berpengalaman.

“Selalu ada tekanan dalam pertandingan,” lanjut Frappart, dikutip dari Eurosport.

“Dan ketika Anda seorang wanita selalu ada tekanan karena ini hal yang baru.”

“Kami tahu tekanannya. Tapi saya pikir kami tidak akan mengubah diri kami, tetap tenang, fokus, konsentrasi. Dan tidak berpikir soal media dan hal lainnya dan fokus di lapangan.”

“Kami tahu ada ekspektasi yang tinggi, kami tahu setiap pertandingan adalah hal yang lebih penting, tapi kami juga punya pengalaman dalam kompetisi kami.”

“Saya banyak memimpin laga penting, jadi dengan semua pengalaman ini kami akan siap untuk banyak pertandingan.”

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Unai Emery Tegaskan Aston Villa Engga Sekedar Numpang Lewat di Liga Champions

Manajer asal Spanyol, Unai Emery menegaskan dirinya ingin Aston Villa menembus batas, dan menjadi pesaing…

5 jam ago

Jelang Hadapi Shakhtar Donetsk, Mikel Arteta Ingin Arsenal ‘Move On’

Pelatih Arsenal Mikel Arteta telah meminta timnya untuk menggunakan "rasa sakit" kekalahan pertama mereka dalam…

6 jam ago

Bintang Al-Hilal Neymar Kembali Beraksi, Tapi Akui Deg-degan Sebelum Pertandingan

Setelah menepi panjang akibat cedera lutut yang cukup parah, akhirnya Neymar kembali menjejakkan kaki di…

6 jam ago

Oleksandr Zinchenko Heran Dengan ‘Pendekatan Unik’ Mikel Arteta Di Arsenal

Bek Arsenal, Oleksandr Zinchenko, mengaku kalau Mikel Arteta adalah sosok pelatih yang unik dan inovatif.…

6 jam ago

Glen Johnson Sarankan Liverpool Jual Trent Alexander-Arnold Di Bulan Januari

Bintang Liverpool, Trent Alexander-Arnold, tengah menjadi sorotan hangat di bursa transfer. Rumor kepindahannya ke Real…

7 jam ago

Real Madrid Dilanda Badai Cedera, Antonio Rudiger Goyah Dengan Tawaran Menggiurkan Arab Saudi

Bintang Real Madrid, Antonio Rudiger, diklaim tengah mempertimbangkan untuk mengakhiri kariernya di Arab Saudi. Raksasa…

7 jam ago