MGOALINDO – Penyerang Manchester City, Raheem Sterling mengakui kekalahan di final Euro dari Italia masih membuatnya frustrasi.
Pemain berusia 27 tahun itu mempertanyakan mengapa orang-orang memberi selamat kepadanya setelah turnamen, setelah kekecewaan karena tidak mengangkat trofi di Wembley.
Dalam sebuah wawancara dengan BBC Radio 4, Sterling mengatakan: “Beberapa tahun terakhir dengan Gareth (Southgate) Anda dapat melihat langkah-langkah yang telah kami buat sebagai tim di dalam dan di luar lapangan.”
“Semua orang setelah turnamen (Euro 2020) memberi selamat kepada saya dan saya seperti ‘mengucapkan selamat untuk apa?’”
“Mereka seperti ‘tidak, Anda menjalani turnamen yang indah’, saya seperti ‘bukan itu yang ingin dilakukan tim,’ itu benar-benar mengecewakan.”
“Ya, itu adalah perjalanan yang luar biasa, tetapi pada saat yang sama kami ingin meraih trofi karena tidak ada yang lebih penting bagi saya, bagi banyak pemain, saya pikir kami akan setuju bahwa tidak ada yang lebih besar daripada memenangkan turnamen besar dengan Inggris. Saya tidak berpikir Anda bisa mengalahkan itu untuk kami sebagai pemain.”
Eks pelatih Vietnam, Park Hang-seo mempunyai peran dalam kemenangan 2-1 The Golden Star Warriors atas…
Persija Jakarta menatap serius putaran kedua Liga 1 2024/2025. Maka dari itu, pemain baru akan…
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi menegaskan targetnya untuk mempertahankan gelar juara Piala Super Italia, saat…
Vietnam berhasil mengambil keunggulan, usai menaklukkan Thailand dengan skor minimalis 2-1, di leg 1 final ASEAN Cup 2024, di…
Absennya Rodri dari skuad Manchester City bak kehilangan jantung di lini tengah. Sejak mengalami cedera…
Drama transfer Barcelona kembali menjadi sorotan utama dunia sepakbola. Kali ini, bukan soal perekrutan pemain…