Steve Cooper di Ambang Pemecatan, Julen Lopetegui Disebut sebagai Penggantinya di Nottingham Forest

Tio Prasetyon Utomo

December 07, 2023 ยท 1 min read

Steve Cooper di Ambang Pemecatan, Julen Lopetegui Disebut sebagai Penggantinya di Nottingham Forest
Football | December 07, 2023
Nottingham Forest hanya memenangkan satu dari 11 pertandingan terakhir mereka.

Manajer Nottingham Forest Steve Cooper mengatakan dia tidak memikirkan spekulasi mengenai masa depannya menyusul kekalahan 5-0 dari Fulham, Kamis (7/12) dini hari WIB.

Nottingham Forest telah kalah dalam empat pertandingan terakhir mereka di Premier League. Mereka juga hanya memenangkan satu dari 11 pertandingan terakhir mereka.

Saat ini Nottingham Forest menempati peringkat 16, berada satu nomor di atas zona degradasi. Steve Cooper semakin tertekan setelah pertandingan selanjutnya Nottingham Forest akan menghadapi Wolves.

Sebagai manajer, Steve Copper yakin dirinya bisa membawa Nottingham Forest membaik. Ia pun enggan membicarakan rumor kalau dirinya akan segera dipecat oleh manajemen dari The Forest.

“Saya tidak berpikir seperti itu,” kata pria asal Wales berusia 43 tahun itu, setelah ditanya apakah dia takut akan dipecat jika mereka kalah.

“Itu bukan cara berpikir yang baik. Ini seperti mengatakan kepada seorang pemain ‘Anda harus bermain bagus atau Anda tidak akan bermain lagi’ – ini bukanlah proses berpikir yang saya percaya untuk digunakan.”

Pada musim lalu, Steve Cooper juga diambang pemecatan. Saat itu The Forest mengalami kemerosotan dan hampir terdegradasi. Beruntung Stve Cooper menyelamatkan Nottingham Forest dengan finish di posisi 16 di akhir kompetisi.

Setelah kekalahan besar atas Fulham membuat tempatnya kembali tidak aman. Dikabarkan kalau mantan manajer Wolves Julen Lopetegui disebut-sebut sebagai penggantinya.

“Kami kecewa dengan hasil dan penampilan tadi malam,” tambah Cooper.

“Lebih dari sebelumnya Anda harus menunjukkan keyakinan dan karakter serta apa yang Anda perjuangkan.

“Akan ada pertanyaan dan cerita, saya menghormatinya karena ini adalah kehidupan seorang manajer sepakbola.

“Pada saat yang sama Anda harus tetap mengasah pekerjaan Anda sehari-hari dan jika saya membiarkan hal lain mengganggu saya, saya tidak akan memberikan 100% pada pekerjaan itu dan itulah yang ingin saya lakukan,” tutup Steve Cooper.