MSPORTS – Steven Gerrard mengungkapkan alasannya untuk bergabung dengan Al-Ettifaq. Mantan kapten legendaris Liverpool tersebut mengatakan adanya rasa kekeluargaan bersama klub asal Arab Saudi tersebut.
Seperti yang diketahui, pelatih berusia 43 tahun tersebut ditunjuk untuk menukangi Al-Ettifaq pada 3 Juli lalu dengan kontrak berdurasi tiga tahun.
“Saya pikir ada banyak alasan mengapa saya ingin bergabung dengan klub. Saya pikir klub memiliki banyak orang baik yang mewakili klub dari direksi dan di bawahnya. Ketika saya pergi ke Saudi, saya merasa seperti keluarga yang sesungguhnya, mereka membuat saya merasa sangat disambut,” kata Gerrard dalam wawancara perdananya sebagai pelatih Al-Ettifaq.
“Ada tiga hal yang selalu saya pertimbangkan – pertama dan terutama harus tepat untuk keluarga saya. Kami harus bersemangat dan termotivasi oleh tantangan ini.”
“Kedua, saya pikir proyek sepak bola harus ambisius, perlu untuk alasan yang tepat, dan tentu saja Anda perlu merasa aman dengan kontrak, tetapi ini akan datang pada akhirnya.”
“Ada tiga hal yang selalu saya pertimbangkan, yang utama harus tepat untuk keluarga saya, kami harus bersemangat dan termotivasi oleh tantangan.”
“Saya pikir proyek sepak bola harus ambisius, itu harus untuk alasan yang tepat. Dan tentu saja, Anda perlu merasa aman, bahwa kontraknya benar, tetapi itu selalu datang di akhir.”
“Itu adalah kombinasi alasan dan saya sangat bersemangat dan bahagia. Saya tidak sabar untuk memulai dan bertemu dengan semua pendukung dan semua pemain. Tetapi orang-orang yang saya temui sejauh ini yang mewakili Al-Ettifaq benar-benar luar biasa dan saya pikir kami berbagi banyak hal.”
Gerrard sebelumnya telah menolak undangan dari klub. Namun kini telah menerima tawaran baru dengan negosiasi yang dimulai beberapa pekan lalu.
Sebelum menjadi pelatih Al-Ettifaq, Gerrard telah menganggur sejak Oktober tahun lalu usai dipecat oleh Aston Villa setelah melatih selama 11 bulan.
Gerrard juga sempat menghabiskan tiga tahun bersama klub asal Skotlandia, Rangers, dengan meraih gelar liga pada 2021.
“Saya diundang ke sana untuk melihat potensi penawaran, saya telah menganalisis itu tetapi saya tidak akan menerimanya,” ujar Gerrard pada bulan lalu.
Al-Ettifaq merupakan tim yang berada di peringkat ketujuh dari 16 tim di Saudi Pro League musim lalu. Klub yang sebelumnya dilatih Patrice Carteron ini berjarak 35 poin dari sang juara Al-Ittiihad.
Gerrard menjadi nama tenar terakhir yang pindah ke Arab Saudi menyusul investasi besar-besaran dari klub-klub yang berlaga di Saudi Pro League.
Sebelumnya, Marcelo Brozovic menjadi pemain terakhir yang diboyong dari Inter Milan, begitu juga dengan eks penyerang Real Madrid Karim Benzema, mantan gelandang Wolves Ruben Neves, dan tiga pemain Chelsea Kalidou Koulibaly, N’Golo Kante, dan Edouard Mendy.
Pelatih timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, tidak lagi menjabat sebagai Direktu Teknik PSSI. Kini Indra…
Aston Villa akhirnya mengumumkan perekrutan penyerang teranyarnya Donyell Malen yang didatangkan dari Borussia Dortmund. Pemain…
Harapan Manchester City untuk memenangkan gelar Liga Primer kelima berturut-turut mendapat pukulan lagi. Hal itu…
Full back kiri Ardi Idrus sudah bisa main, telah menyelesaikan sanksi komisi disiplin. Ia siap…
Skuad Bali United memulai laga putaran kedua Liga 1 2024/25 menjamu Persik Kediri hari Minggu…
Persib Bandung dan Persik Kediri bersepakat dalam proses peminjaman Ahmad Agung Setiabudi yang direkomendasikan pelatih…