Barcelona didenda karena perilaku rasis dan tindakan lain yang dilakukan penggemar mereka pada leg pertama perempat final Liga Champions di kandang PSG.
Selain rasisme, UEFA juga mendakwa Barca atas suporternya yang menyalakan kembang api dan menimbulkan kerusakan di Parc des Princes.
Klub Spanyol harus membayar denda sebesar 32.000 euro (£27.000).
Barca menang 3-2 di Paris namun kalah pada pertandingan sebelumnya dengan skor 4-1 di kandang sendiri sehingga tersingkir dari Liga Champions.
Selain denda, Barcelona juga dilarang menjual tiket tandang kepada pendukungnya untuk pertandingan berikutnya di kompetisi UEFA sebagai hukuman atas perilaku rasis, meskipun larangan tersebut ditangguhkan untuk masa percobaan satu tahun.
Barcelona juga harus melakukan kontak dengan PSG, yang akan bertemu Borussia Dortmund di semifinal Liga Champions, dalam waktu 30 hari untuk menyelesaikan kerusakan yang ditimbulkan oleh suporter di stadion.
Persija Jakarta mengincar hasil positif pada lanjutan pekan keenam Liga 1 2024/25, saat mereka berjumpa…
Biliar mengalami perkembangan pesat di Indonesia, mulanya olahraga ini hanya diminati para kaum adam. Namun…
Stefano Pioli melakoni debutnya dengan manis, setelah membawa Al Nassr meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Al Ettifaq, dalam…
Mansion Sports 9 Ball Open Tournament 2024 menjadi ajang paling prestisius bagi para pebiliar pemula.…
Manajer Crystal Palace Oliver Glasner mengatakan penampilan apik mereka di akhir musim lalu membuat banyak…
Pelatih Australia Graham Arnold telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya per 20 September 2024. Hal…