MSPORTS – Insiden memilukan terjadi ketika sebuah pisang dilemparkan kepada pemain Brazil di lapangan pada laga kontra Tunisia yang berakhir dengan skor 5-1, Rabu (28/9) dini hari WIB. Salah satu penyerang Brazil, Rodrygo Goes, sudah terbiasa dengan perilaku tersebut karena tidak ada hukuman yang berarti.
Insiden ini terjadi saat Richarlison yang berhasil menjebol gawang Tunisia yang dijaga oleh Aymen Dahmen.
Saat perayaan gol, sebuah pisang dilemparkan ke lapangan kepada Richarlison. Padahal para pemain tim Samba telah gencar melawan rasisme apalagi setelah insiden yang menimpa Vinicius Junior di laga kontra Atletico Madrid.
Rodrygo yang terlibat dalam dua insiden tersebut, jengah terhadap kurangnya hukuman terhadap pelaku rasisme ini.
“Kami sudah terbiasa, ini selalu terjadi,” kata Rodrygo, dikutip dari Football Espana.
Ketika ditanya apakah perlu sebuah tindakan keras untuk pelaku, Rodrygo menjawa, “tentu saja.”
“Kami tidak bisa melakukan apa-apa lagi. Kami selalu membicarakannya, tapi tidak ada satu pun yang melakukan sesuatu,” lanjutnya.
Hal ini membuat badan sepak bola dunia, FIFA, melakukan investigasi terhadap insiden ini.
“Pertama-tama, FIFA dengan keras menolak segala bentuk rasisme dan kekerasan dan tidak menoleransi perilaku seperti itu di sepak bola,” kata FIFA, dikutip dari Sky Sports.
“FIFA akan menginvestigasi insiden kemarin di Paris.”
Sementara itu, Asosiasi Sepak Bola Brazil (CBF) juga mengecam perilaku rasis tersebut.
“Setelah gol kedua Brasil, sepotong pisang dilempar ke arah Richarlison. CBF memperkuat pendiriannya terhadap diskriminasi dan dengan keras menolak tindakan rasisme lainnya dalam sepak bola,” tulis CBF.
“Baik di dalam maupun di luar lapangan, sikap seperti ini tidak bisa ditoleransi.”
MotoGP Indonesia kembali hadir di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada 27-29 September 2024. Tak hanya membawa…
Pembalap Elf Marc VDS Racing, Filip Salac, selalu menunjukkan antusiasme luar biasa setiap kali balapan…
WorldSBK, WorldSSP, dan WorldSSP300 akan kembali digelar di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, pada 27-29 September…
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, mengungkapkan kegembiraannya bisa ikut serta dalam parade MotoGP Indonesia 2024…
Pembalap Indonesia dari Idemitsu Honda Team Asia, Mario Aji, menyebut bahwa para pembalap MotoGP masih…
Duo pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio, mengaku terkejut…