Tak Ingin Perpanjang Kontrak, PSG Siap Lego Kylian Mbappe Musim Panas Ini

Tio Prasetyon Utomo

June 13, 2023 · 2 min read

Tak Ingin Perpanjang Kontrak, PSG Siap Lego Kylian Mbappe Musim Panas Ini
Football | June 13, 2023
Tak Ingin Perpanjang Kontrak, PSG Siap Lego Kylian Mbappe Musim Panas Ini

MSPORTS – Bintang asal Prancis Kylian Mbappe dikabarkan telah memberi tahu Paris Saint-Germain bahwa dirinya tidak akan memperpanjang kontraknya bersama klub. Situasi ini memaksa PSG untuk menjualnya pada musim panas ini, daripada melepasnya dengan gratis.

Mbappe memiliki kontrak yang akan berakhir pada akhir musim 2023-24 mendatang. Dalam laporan the Guardian, pemain berusia 24 tahun tersebut telah memutuskan tidak akan mengaktifkan opsi perpanjangan selama satu tahun hingga 2025.

Artinya, jika PSG tidak menjual Mbappe pada musim panas ini, pencetak gol terbanyak klub tersebut akan hengkang dengan bebas transfer pada musim panas 2024 mendatang.

Mbappe bergabung dengan PSG pada 2017 lalu sebagai pemain pinjaman, sebelum dipermanenkan di tahun setelahnya seharga 180 juta euro. Ia kini telah menjadi pencetak gol terbanyak klub dengan 212 gol dari 260 laga.

Ia berhasil membawa lima gelar Ligue 1 untuk PSG dalam enam musim. Ia juga menjadi pencetak gol terbanyak Ligue 1 dalam lima musim terakhir.

Di level internasional, ia telah mencatatkan 38 gol dari 68 laga untuk timnas Prancis. Ia mencetak hattrick pada partai final Piala Dunia 2022, namun kalah dari Argentina dari adu penalti.

Pada tahun lalu, Mbappe sempat dirumorkan akan hengkang ke Real Madrid. Namun ia memutuskan untuk memperpanjang kontraknya selama dua tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun.

Mbappe diperkirakan akan menjadi nama besar lainnya yang akan meninggalkan Parc des Princes pada musim panas ini. Sebelumnya Lionel Messi yang bermain selama dua musim bersama PSG, hengkang ke Amerika Serikat untuk bermain bersama Inter Miami.

Selain itu, Neymar juga kemungkinan menjadi nama tenar selanjutnya yang meninggalkan ibu kota Prancis ini.

PSG sendiri memang sudah mencoba untuk mengubah kebijakan transfer pemainnya. Karena mendatangkan pemain-pemain terkenal jelas tidak berhasil dengan misi mereka meraih titel Champions League.

Pada musim lalu, skuad besutan Christophe Galtier ini disingkirkan Bayern Munich di babak 16 besar.