MSPORTS – Diwakili oleh kapten, seluruh pemain Premier League sepakat untuk tidak lagi melakukan gestur ‘Take The Knee’ di setiap
pertandingan pada musim ini.
Sebagai gantinya, gestur tersebut hanya akan dilakukan di
beberapa pertandingan terpilih saja, yaitu pada pertandingan pembuka, Oktober
dan Maret yang memang dideksikan untuk kampanye ‘No Room for Racism’, periode
Boxing Day, pertandingan penutup, serta final Piala FA dan Piala Liga.
“Kami telah memutuskan untuk memilih momen signifikan untuk
melakukan ‘take the knee’ selama musim ini untuk menyorot persatuan kami
melawan seluruh bentuk rasisme,” tulis pernyataan dari perwakilan kapten klub
Premier League.
“Dalam melakukan hal tersebut, kami terus menampilkan
solidaritas untuk alasan bersama. Kami tetap berkomitmen untuk menghilangkan
prasangka rasial dan membawa masyarakat yang inklusif dengan hormat dan
kesetaraan bagi semua,” tutup pernyataan tersebut.
Seperti diketahui, gestur ini sendiri mulai dilakukan sejak
pertengahan musim 2020 setelah meninggalnya warga negara Amerika Serikat berkulit
hitam, George Floyd, karena tindakan kekejaman polisi.
Namun, pada musim lalu, beberapa pemain memilih untuk
berhenti melakukan gestur ini karena dinilai sudah tidak lagi bermakna. Salah
satunya adalah pemain Crystal Palace, Wilfried Zaha.
Legenda bulu tangkis, Taufik Hidayat, kini menduduki kursi Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia…
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora),Taufik Hidayat, menyadari ekspektasi yang besar dalam menjalan…
Tim Nasional Futsal Indonesia berambisi untuk meraih gelar juara di Piala AFF 2024, yang akan…
Taufik Hidayat secara resmi dilantik menjadi Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI)…
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menegaskan dukungan pemerintah dalam peningkatan prestasi olahraga…
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menerima sekaligus melepas Tim Nasional (Timnas) Futsal Indonesia…