MSPORTS – Diwakili oleh kapten, seluruh pemain Premier League sepakat untuk tidak lagi melakukan gestur ‘Take The Knee’ di setiap
pertandingan pada musim ini.
Sebagai gantinya, gestur tersebut hanya akan dilakukan di
beberapa pertandingan terpilih saja, yaitu pada pertandingan pembuka, Oktober
dan Maret yang memang dideksikan untuk kampanye ‘No Room for Racism’, periode
Boxing Day, pertandingan penutup, serta final Piala FA dan Piala Liga.
“Kami telah memutuskan untuk memilih momen signifikan untuk
melakukan ‘take the knee’ selama musim ini untuk menyorot persatuan kami
melawan seluruh bentuk rasisme,” tulis pernyataan dari perwakilan kapten klub
Premier League.
“Dalam melakukan hal tersebut, kami terus menampilkan
solidaritas untuk alasan bersama. Kami tetap berkomitmen untuk menghilangkan
prasangka rasial dan membawa masyarakat yang inklusif dengan hormat dan
kesetaraan bagi semua,” tutup pernyataan tersebut.
Seperti diketahui, gestur ini sendiri mulai dilakukan sejak
pertengahan musim 2020 setelah meninggalnya warga negara Amerika Serikat berkulit
hitam, George Floyd, karena tindakan kekejaman polisi.
Namun, pada musim lalu, beberapa pemain memilih untuk
berhenti melakukan gestur ini karena dinilai sudah tidak lagi bermakna. Salah
satunya adalah pemain Crystal Palace, Wilfried Zaha.
Liverpool tampil tangguh saat menaklukkan perlawanan Leicester City dengan skor apik 3-1, dalam duel Boxing Day Liga Primer 2024/25,…
Manchester United kembali menelan kekalahan, setelah menyerah dengan skor 2-0 dari tuan rumah Wolverhampton, dalam duel…
Tren positif Chelsea harus terhenti, setelah mereka kena comeback oleh Fulham dengan skor 2-1, di laga pekan ke-18 Liga…
Vietnam berhasil meraih kemenangan dramatis dengan skor 2-0 atas tuan rumah Singapura, di leg pertama semifinal…
Manchester City belum juga bisa keluar dari mimpi buruk, setelah gagal menang melawan Everton usai bermain imbang 1-1,…
Barito Putera terus melakukan evaluasi jelang berakhirnya putaran pertama Liga 1 2024/25. Mengingat posisinya yang…