MSPORTS – Antonio Conte membela taktik dan pemain pilihannya saat Tottenham Hotspur dikalahkan Arsenal 3-1 di Emirates Stadium, Sabtu (1/10) malam WIB.
Laga tersebut menjadi kekalahan pertama Tottenham di Premier League musim ini. Namun ia bersikeras dirinya mampu mengajari sepak bola dan juga mengatakan dirinya tidak pernah kebobolan enam atau tujuh gol, berkaca pada laga derby Manchester yang berakhir dengan kemenangan City 6-3.
“Tidak, saya pikir itu untuk karakteristik pemain yang kita miliki untuk mempertahankan situasi, dan jika kami bisa memanfaatkan situasi, terutama di operan terakhir, kami bisa mencetak gol lebih banyak melawan Arsenal,” kata Conte.
“Tapi kami malah membuat kesalahan buruk di beberapa operan terakhir karena kami memiliki kesempatan untuk berduel satu lawan satu tapi setiap tim harus berpikir dan memahami cara untuk bermain di pertandingan yang berbeda.”
“Kemudian saya ulangi musim lalu kami menang 3-0 dan dengan cara yang sama ketika Anda kalah Anda harus menjelaskan dan ketika Anda menang lawan harus menjelaskan, tapi untuk saya ini penting untuk mencoba memiliki rencana, untuk menempatkan pemain saya di situasi terbaik untuk memanfaatkan karakteristik mereka.”
“Kalau tidak, itu bisa terjadi saat Anda kebobolan enam, tujuh, atau delapan gol, di Inggris, itu sering terjadi. Dalam karier saya, tidak pernah terjadi, dan saya tidak suka bermain terbuka dan lawan memanfaatkan ruang dan kebobolan enam, tujuh, atau delapan gol.”
“Di Inggris, itu sering terjadi. Saya menang di Inggris kemudian saya menang di masa lalu dan saya pikir saya bisa mengajari sepak bola ke banyak orang.”
Conte akan menyiapkan timnya dalam laga tandang melawan Eintracht Frankfurt, Rabu (5/10) dini hari WIB di Champions League.
Sementara itu di Premier League, Tottenham akan berhadapan dengan Brighton. Namun Conte tidak akan diperkuat Emerson Royal yang diganjar kartu merah langsung di laga derby tersebut.
Dengan absennya Royal, pemain muda yang didatangkan Tottenham pada bursa transfer lalu, Djed Spence, dapat bermain di laga itu.
Namun ia juga masih mendapatkan saingan seperti Ivan Perisic dan Matt Doherty. Conte bersikeras dirinya tidak bodoh dan akan memilih timnya berdasarkan kemampuan yang ditunjukkan saat latihan.
“Fans harusnya menjadi fans,” tambah Conte.
“Fans adalah fans, saya paham mereka bisa memikirkan semuanya tapi saya melihat apa yang terjadi di sesi latihan setiap hari.”
“Saya mencoba yang terbaik untuk tim. Jika mereka mempercayai saya, maka mereka percaya, tapi pilihan ada pada saya. Jika saya tidak memilih satu pemain, itu mungkin karena dia tidak siap.”
“Kita berbicara soal pemain muda dengan potensi bagus (Spence), tapi saya ulangi saya mencoba untuk memilih tim yang terbaik. Juga Doherty musim lalu bermain di setiap laga.”
“Sekarang saya pikir tidak tepat untuknya menjadi starter. Saya tidak bodoh, saya tidak ingin kalah. Saya mencoba untuk memilih tim terbaik. Jika mereka percaya tidak apa-apa, jika mereka tidak percaya saya, saya adalah pelatihnya dan saya yang mengambil keputusan untuk Tottenham.”
Leganes akan menjamu Real Madrid dalam lanjutan pekan ke-14 La Liga 2024/2025. Pertandingan ini akan…
Pakar sepak bola Inggris, Chris Sutton, memberikan prediksi menarik terkait laga antara Ipswich Town dan…
Patrick Vieira sedikit tertawa saat ia dihadapkan dengan pertanyaan yang tak terelakkan, tentang hubungannya dengan…
Pelatih AS Roma Claudio Ranieri mengungkapkan dirinya belum tentu akan memainkan penyerang Paulo Dybala dan…
Pelatih kawakan Claudio Ranieri bakal menjalani laga perdananya untuk AS Roma musim ini, saat bertandang…
Klub raksasa Serie A Juventus, dikabarkan membuka opsi untuk melepas pemain anyar mereka, Douglas Luiz,…