Tebas: Liga Super Tak Bisa Dinegosiasi

MGOALINDO – Javier Tebas telah menyatakan tidak ada negosiasi untuk Liga Super Eropa, meskipun klub terbesar LaLiga terus mendukung kompetisi memisahkan diri.

Real Madrid dan Barcelona, bersama dengan 10 klub Eropa lainnya, termasuk Atletico Madrid, mengumumkan pada bulan April niat mereka untuk membentuk liga baru.

Proyek ini dengan cepat dibatalkan, dengan UEFA, pemerintah Eropa, klub lain dan penggemar mengutuk proposal tersebut. Di bawah tekanan yang signifikan, enam klub Liga Premier yang terlibat dengan cepat menarik minat mereka, dengan Atleti, Inter dan Milan semuanya mengikuti.

Namun, Madrid dan Barca, bersama dengan Juventus, tetap terlibat dalam proyek tersebut, dengan presiden Los Blancos Florentino Perez menegaskan sepak bola Eropa membutuhkan Liga Super.

Upaya UEFA untuk menghukum klub pemberontak telah berakhir, dengan badan sepak bola Eropa meninggalkan proses hukum pada bulan September.

Terlepas dari proyek yang tampaknya masih berlanjut, Tebas bersikeras bahwa pemisahan tidak dapat dibiarkan terjadi, dan yakin gagasan itu sudah menjadi ‘masalah mati’.

“Liga Super tidak bisa dinegosiasikan,” ujarnya kepada acara radio Spanyol El Partidazo.

“Juga klub besar harus mendominasi sepak bola nasional dan internasional. Ini bukan masa depan. Setiap langkah yang diberikan seseorang di sana menghasilkan kepemilikan.”

“Saya tidak memberikan kesempatan sukses untuk Liga Super. Di Inggris mereka menyadari bahwa mereka salah. Di Jerman lebih sama. Liga Super adalah masalah mati.”