Beberapa hasil buruk yang menimpa Barcelona sejak akhir tahun lalu ternyata berdampak hingga ke ruang ganti.
Dan puncaknya, kekalahan di final Piala Super Spanyol dari Real Madrid beberapa waktu semakin membuat situasi tim semakin rumit.
ESPN melaporkan bahwa ruang ganti Barca kini terbagi menjadi dua kubu, dengan sebagian diyakini mulai kehilangan kepercayaan pada manajer Xavi Hernandez.
Mereka menilai kalau metode Xavi dalam memimpin, baik selama latihan atau pertandingan, tidak sesuai dengan situasi dan kemampuan para pemain, sehingga mereka tidak bisa bermain lepas selama pertandingan.
Bahkan, laporan yang sama juga menyebutkan bahwa ahli taktik asal Spanyol tersebut kerap mengambil keputusan yang tidak dapat diterima oleh para pemainnya.
Tetapi, meski Blaugrana tengah menjalani periode yang sulit, sepertinya itu tidak mengancam posisi Xavi sebagai manajer. Para petinggi Tim Catalan dikabarkan masih percaya pada sang manajer dan akan mempertahankannya.
Meski pun masih belum bisa dipastikan apakah dia akan bertahan musim depan, petinggi Barca disebut-sebut ingin mempertahankan Xavi paling tidak hingga akhir musim dan mengevaluasi performanya, kemudian baru memutuskan apakah mereka akan memecat sang manajer atau tetap menggunakan jasanya.
Legenda Inter Milan, Marco Materazzi, mengungkapkan Pep Guardiola ingin merekrut Nicolo Barella ke Manchester City…
Pelatih Juventus, Thiago Motta, baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia sempat berkomunikasi dengan mantan rekan setimnya…
Carlo Ancelotti telah menawarkan solusi berani untuk menghindari pemogokan pemain di Real Madrid dan di…
Kapten Barcelona, Marc-Andre ter Stegen, menjadi sorotan karena keputusan yang salah saat mereka menghadapi AS…
PSS Sleman meraih kemenangan meyakinkan atas Arema FC dalam lanjutan Liga 1 2024/25, Jumat (20/9)…
Timnas Indonesia mengalami kenaikan peringkat di ranking FIFA terbaru yang dirilis, Kamis (19/9). Keberhasil tersebut…