Tengah Pemulihan Cedera, Dele Alli Berharap Bisa Segera Merumput dan Menjadi Bagian dari Timnas Inggris di Piala Dunia 2026

Dele Alli melihat harapan untuk kembali beraksi di lapangan dan menargetkan bermain di Piala Dunia 2026 bersama Inggris.

Gelandang Everton berusia 28 tahun itu, terakhir bermain pada Februari 2023 dan sejak itu absen karena cedera pinggul dan pangkal paha.

Dia berbicara dalam sebuah wawancara emosional pada bulan Juli tentang masa kecilnya, masalah kesehatan mental dan waktu yang dihabiskan di rehabilitasi.

“Saya mempunyai pengingat di ponsel saya setiap hari pada pukul 11 ​​​​​​ – Piala Dunia 2026,” kata Dele dilansir dari Sky Sports.

“Orang-orang akan berkata ‘dia tidak bermain selama setahun’ tapi itulah tujuan saya. Saya tahu di mana level saya.”

Dele dikontrak oleh Everton pada Februari 2022, hingga akhir musim. Dia mengatakan dia berharap untuk kembali berlatih penuh sampai akhir musim ini.

Penampilan terakhirnya terjadi saat dipinjamkan ke Besiktas tahun lalu – kepindahannya terhenti karena cedera pinggul.

Dalam wawancaranya dengan Gary Neville, dia berbicara tentang menghabiskan enam minggu di rehabilitasi karena kecanduan obat tidur dan masalah kesehatan mental.

Dia juga mengatakan dia mengalami pelecehan seksual ketika dia berusia enam tahun.

“Ketika saya melakukan wawancara itu, saya mengatakan itu adalah perasaan terbaik yang saya rasakan saat keluar dari rehabilitasi,” kata Dele.

“Ini sulit dan ini adalah perjalanan yang saya jalani. Saya menikmatinya.

“Ketika saya melakukannya, saya berkata jika hal itu membantu satu orang, saya akan bahagia, dan itulah yang saya inginkan dari hal itu. Dukungan dan reaksi yang saya dapatkan sungguh luar biasa – saya tentu bangga akan hal itu.”

Dele adalah bagian dari skuad Inggris yang mencapai semifinal Piala Dunia 2018 tetapi memenangkan pertandingan terakhirnya dari 37 capsnya pada tahun 2019.

Setelah hampir kembali beraksi pada akhir tahun 2023, ia mengalami cedera pangkal paha yang membuatnya absen.

“Ini hanyalah masalah cedera – yang saya harap bisa segera saya selesaikan. Saya bisa melihat cahaya di ujung terowongan,” katanya.

“Saya harus bersabar dan ini merupakan perjalanan panjang dengan cedera ini, banyak pasang surut.

“Ini telah membantu saya berkembang lebih jauh lagi sebagai pribadi. Untuk mendapatkan kesempatan mengembangkan diri, rasa sakit akibat cedera adalah sesuatu yang dapat saya salurkan ketika saya kembali.”