Categories: FootballLiga Inggris

Terkejut dan Marah, Respons Erik ten Hag Pasca Kalah Telak dari Liverpool

MSPORTS – Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, terkejut dan marah melihat timnya kebobolan tujuh gol tanpa balas dari Liverpool saat bertamu ke Anfield, Minggu (5/3) lalu. Pelatih asal Belanda tersebut juga mengecap para pemainnya tidak profesional, terutama pada babak kedua.

Pada pertandingan tersebut, jalannya pertandingan sebenarnya berjalan seimbang, hingga Cody Gakpo membuka skor dua menit sebelum turun minum.

Gol cepat di awal babak kedua dari Darwin Nunez dan Gakpo kemudian meruntuhkan mental Setan Merah. Selain Gakpo, Nunez dan Mohamed Salah – yang mencetak rekor gol terbanyak untuk klub di Premier League dengan 129 gol, mencatatkan sepasang gol pada laga ini, yang ditutup dengan gol dari Roberto Firmino.


Ten Hag mengakui dirinya marah dan terkejut melihat performa timnya. Ia menganggap para pemainnya kehilangan mental pemenang di babak kedua.

“Iya tentu saja (marah), dan terkejut. Saya telah melihat, dalam beberapa pekan dan bulan terakhir, sebuah tim dengan mental pemenang. Pada babak kedua, kami tidak melihat sikap dari para pemenang,” kata Ten Hag, dikutip dari situs resmi United.

Kendati demikian, Ten Hag mengaku timnya bermain baik di babak pertama. Meski kalah dari penguasaan bola, Setan Merah mampu melepaskan tiga tembakan on target, dibandingkan satu tembakan dari tuan rumah. Namun tim tamu tidak memaksimalkan peluang terutama dari Marcus Rashford dan kapten Bruno Fernandes.

“Anda bisa kalah di sebuah pertandingan tapi tidak dengan cara seperti di babak kedua,” lanjut Ten Hag.

“Pada babak pertama, kami bermain cukup baik. Kami menciptakan peluang yang lebih baik kemudian membuat kesalahan organisasi permainan.”

“Babak kedua (para pemain) tidak profesional. Ini tidak boleh terjadi dan kami harus membicarakannya. Saya sungguh berpikir kami bermain cukup baik di babak pertama tapi di babak kedua itu bukan kami. Bukan standard kami. Kami tidak bermain sebagai tim.”

Kekalahan ini merupakan kekalahan terbesar bagi United. Menurut data Sky Sports, Setan Merah juga memiliki kekalahan dengan skor sama dari Wolves pada Desember 1931, Aston Villa pada Desember 1980, dan Blackburn Rovers pada April 1926.

Selain itu, skor ini merupakan kemenangan terbesar Liverpool atas United.

Hasil ini membuat United masih berada di posisi tiga dengan 49 poin dari 25 laga. Sementara Liverpool merapat ke posisi lima dengan 42 poin.

Selanjutnya United akan menghadapi Real Betis di leg pertama babak 16 besar Europa League. Sedangkan Liverpool akan mengejar defisit tiga gol saat bertamu ke Santiago Bernabeu melawan Real Madrid di leg kedua babak 16 besar Champions League.

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Duduki Jabatan Wamenpora, Taufik Hidayat: Matahari Cuma Satu

Legenda bulu tangkis, Taufik Hidayat, kini menduduki kursi Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia…

48 menit ago

Bekas Atlet, Taufik Hidayat Tertantang Hadapi Ekspektasi Tinggi dalam Jalankan Mandat sebagai Wamenpora

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora),Taufik Hidayat, menyadari ekspektasi yang besar dalam menjalan…

2 jam ago

Timnas Futsal Indonesia Bidik Gelar Juara di Piala AFF Futsal 2024

Tim Nasional Futsal Indonesia berambisi untuk meraih gelar juara di Piala AFF 2024, yang akan…

5 jam ago

Resmi Jadi Wamenpora, Taufik Hidayat Fokus Tingkatkan Prestasi Olahraga

Taufik Hidayat secara resmi dilantik menjadi Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI)…

5 jam ago

Menpora Akan Dorong Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Futsal

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menegaskan dukungan pemerintah dalam peningkatan prestasi olahraga…

5 jam ago

Menpora Lepas Timnas Futsal Indonesia ke Piala AFF di Thailand

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menerima sekaligus melepas Tim Nasional (Timnas) Futsal Indonesia…

6 jam ago