Terlilit Utang, Al-Nassr Dilarang Datangkan Pemain Baru oleh FIFA

MSPORTS – Klub kaya raya Arab Saudi, Al-Nassr mendapatkan hukuman dari FIFA berupa larangan untuk mendatangkan pemain baru karena utang dengan Leicester City.

Al-Nassr diperintahkan untuk membayar Leicester sebesar 460 ribu euro atau sekitar Rp 7,7 miliar serta bunga tahunan 5 persen sesuai keputusan FIFA pada Oktober 2021.

Leicester menggugat klub yang dibela Cristiano Ronaldo tersebut pada April 2021 karena tidak membayar biaya tambahan yang terdapat dalam klausul kontrak saat menjual penyerang Nigeria Ahmed Musa pada 2018 seharga 18 juta euro.

Musa yang hengkang dari Al-Nassr pada 2020 lalu, bermain dalam 62 pertandingan dan mencetak 14 gol di semua kompetisi.

Sebelum pelunasan tersebut, Al-Nassr yang baru saja diambil alih oleh Public Investment Fund (PIF), masih mampu mendatangkan pemain baru, namun tidak bisa mendaftarkan pemain tersebut agar bisa bermain di lapangan.

“Klub Al-Nassr saat ini dilarang mendaftarkan pemain baru karena utang yang belum terbayar,” kata FIFA, dikutip dari Reuters.

“Larangan yang relevan akan dicabut segera setelah pelunasan utang dikonfirmasi oleh kreditur yang bersangkutan.”

Al-Nassr menjadi salah satu klub Arab Saudi yang jor-joran mendatangkan pemain-pemain dari Eropa pada bursa transfer musim panas ini. Setelah datangnya Ronaldo pada Desember, klub yang berada di peringkat dua klasemen akhir musim lalu ini baru saja mendatangkan Marcelo Brozovic dari Inter Milan.

Situasi ini terjadi setelah PIF menjadi pemilik saham mayoritas empat klub terbesar Saudi: Al-Ittihad, Al-Ahli, Al-Nassr, dan Al-Hilal. Selain itu 14 klub lainnya juga mendapatkan tambahan dana segar dari perusahaan-perusahaan besar Saudi.

Al-Nassr saat ini sedang berada di Portugal dalam persiapan pramusim Saudi Pro League 2023-24. Klub asuhan Luís Castro ini akan menghadapi SC Farense pada Jumat (14/7) mendatang.