Tersingkir dari Liga Champions Asia, Pelatih Al Nassr: Masih Ada Dua Trofi Lain!

Pelatih Al Nassr Luis Castro merasa yakin bisa mempersembahkan trofi untuk klub, setelah mereka kalah adu penalti dari Al Ain, di leg kedua babak perempat final di Liga Champions Asia.

Laga yang digelar di Al -Awwal Stadium, Selasa (12/3) dini hari WIB, berakhir dengan skor 4-3 untuk keunggulan Al-Nassr selama 120 menit, dan dengan agregat 4-4 maka pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti, yang pada akhirnya dimenangkan oleh Al Ain dengan skor 1-3.

Hasil ini membuat Cristiano Ronaldo dkk, kehilangan satu trofi di tangan, apalagi persaingan di Liga Pro Saudi cukup berat, karena Al Nassr tertinggal jauh Al Hilal yang unggul 12 poin. 

Meski dalam kondisi tersudut, pelatih Luis Castro menilai masih ada kans untuk meraih trofi musim ini.

“Saya tidak masalah jika klub Al-Nasr memecat saya. Saya punya pengalaman melatih selama 27 tahun, dan saya belum meninggalkan satu tim pun di tengah musim,” kata Castro, dikutip dari Arriyadiyah.

“Kerja keras membela saya, dan kita bisa meraih Piala Raja dan Piala Super Saudi,”

Pelatih asal Portugal itu menggambarkan momen setelah tersingkir dari Liga Champions Asia sebagai situasi yang begitu sulit. Dia juga mengomentari tiga pemain asingnya, Otavio, Alex Telles, dan Marcelo Brozovic yang gagal melakukan tendangan penalti.

“Ini adalah momen sulit bagi kami. Kami berjuang dalam pertandingan dan menang, tapi kami kalah melalui adu penalti. Kami membuat 30 serangan dan di babak kedua kami lebih baik secara taktik. Dalam sepak bola, hasil adalah yang paling penting, dan kami menanggung kesalahan individu,”

“Kami melatih pemain kami tentang tendangan penalti, dan para pemain yang melakukan tembakan berhasil mencetak gol dari tendangan penalti di kompetisi besar Eropa,” tandasnya.