Tersingkir dari Piala FA, Mikel Arteta Sebut Arsenal kena Mental

Manajer Arsenal Mikel Arteta menyoroti permasalahan psikiologis yang melanda anak asuhnya, setelah mereka disingkirkan Liverpool, 2-0, dari Piala FA di Emirates Stadium, Minggu (7/1) malam WIB.

Arsenal tumbang melalui gol bunuh diri Jakub Kiwior dan sepakan Luiz Diaz di penghujung babak kedua. Kekalahan ini memperpanjang tren negatif yang didapat The Gunners.

Meriam London tercatat baru sekali menang dalam tujuh laga terakhir di lintas ajang. Kemenangan itu didapat ketika mereka mengalahkan Brighton di Liga Primer. Selebihnya mereka imbang dua kali imbang dan kalah empat kali.

“Mungkin (masalah mental), terutama setelah hari ini, lebih dari saat melawan Fulham, lebih dari saat melawan West Ham. Itu sebabnya kita perlu mengatur ulang; jeda datang pada saat yang tepat karena mereka akan merasakan apa yang kami rasakan, bagaimana perasaan saya terhadap mereka dengan sangat jelas di saat-saat sulit, bukan ketika semuanya berjalan baik,” jelas Arteta dikutip situs resmi klub.

“Mudah-mudahan mereka dapat melihat dari banyak orang lain bahwa mereka melompat ke kereta ketika segala sesuatunya berjalan baik sehingga ketika keadaan menjadi lebih sulit mari kita lihat di mana posisi mereka,” tambahnya.

Arteta mengaku dirinya sangat frustrasi dengan hasil akhir yang membuat mereka tersingkir lebih cepat dari Piala FA. Pria asal Spanyol itu meyakini yang dibutuhkan timnya saat ini adalah mendapatkan momentum untuk kembali ke jalur kemenangan.

“Ini membuat frustrasi, tapi apa yang bisa kita lakukan? Saya tidak bisa menyuruh mereka bermain buruk, jangan menembak, Liverpool akan mencetak gol bunuh diri dan kami akan memenangkan pertandingan, saya tidak tahu cara membuat rencana permainan seperti ini, itu tidak mungkin,”

“Tetaplah bersama mereka; jika kita punya 18, lain kali kita punya 35, dan terus lakukan itu, lakukan itu, lakukan itu agar bola masuk ke gawang. Kami akan menghasilkan momentum, dan kami akan memenangkan banyak pertandingan, itu sudah pasti,” pungkasnya.

Martin Odegaard dan kolega bakal berusaha bangkit dan menghentikan tren buruk mereka ketika menghadapi Crystal Palace pada lanjutan Liga Primer, Sabtu (20/1) malam WIB.

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Mansion Sports 9 Ball Open Tournament 2024 Diharapkan Jadi Ajang Pembibitan

Mansion Sports 9 Ball Open Tournament 2024 di hari kedua telah sukses terlaksana. Beberapa pertandingan…

4 jam ago

Persik Kediri Berambisi Raih Tiga Poin, meski Tengah Pincang

Meski harus kehilangan 4 pemain, Persik Kediri tetap mentargetkan meraih hasil maksimal saat menantang tuan…

5 jam ago

Empat Wasit Indonesia Bertugas di AFC Champions League Two

Empat wasit Indonesia dipercaya menjadi pengadil salah satu pertandingan matchday pertama AFC Champions League Two…

6 jam ago

Erick Thohir Pastikan Berkomitmen kepada Timnas Putri Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan tidak pernah membeda-bedakan komitmen dalam membangun sepak bola nasional.…

6 jam ago

Talenta Muda Real Madrid: Lima Pemain Termuda yang Cetak Gol di Liga Champions

Real Madrid dikenal sebagai klub yang melahirkan banyak talenta muda berbakat. Di ajang Liga Champions,…

6 jam ago

Persebaya Surabaya Berambisi Kalahkan PSBS Biak

Persebaya Surabaya sedang menikmati tren positif yang berada di posisi ke-2 klasemen sementara Liga 1…

6 jam ago