Thailand Jatuhkan Hukuman Kepada Lima Anggota Tim Pasca Kericuhan di Final SEA Games 2023

Tio Prasetyon Utomo

May 24, 2023 · 3 min read

Thailand Jatuhkan Hukuman Kepada Lima Anggota Tim Pasca Kericuhan di Final SEA Games 2023
Football | May 24, 2023
Thailand Jatuhkan Hukuman Kepada Lima Anggota Tim Pasca Kericuhan di Final SEA Games 2023

MSPORTS – Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) pada Selasa (23/5) telah menjatuhkan hukuman kepada lima anggota tim nasional sepak bolanya. Hukuman ini terkait insiden kerusuhan melawan timnas Indonesia U-22 di final cabang olahraga sepak pria SEA Games 2023.

Dua pemain Thailand yaitu kiper Soponwit Rakyart dan pemain pengganti Teerapak Pruengna diganjar hukuman skors dari timnas selama enam bulan.

Selain itu, pelatih kiper Prasadchok Chokmoh, dan dua ofisial tim Mayed Madada dan Patrawut Wongsripuek dilarang terlibat dalam kegiatan sepak bola selama satu tahun.

Dari pernyataan FAT, para pemain ini diberikan hukuman yang lebih ringan karena berada di bawah tekanan dan menghadapi peristiwa provokatif dalam pertandingan.

Selain itu, alasan lain yang meringankan hukuman tersebut adalah karena para pemain yang terlibat ini masih berusia muda, dengan Rakyart yang masih berusia 22 tahun dan Pruengna 21 tahun.

“Tim pencari fakta sepakat dengan suara bulan bahwa sebagai orang dewasa, pelatih kiper dan ofisial tim seharusnya cukup dewasa mengontrol situasi dan menjadi contoh kepada para pemain, yang di bawah umur 22. Mereka seharusnya tidak memimpin atau mengambil bagian dari insiden tersebut,” tulis FAT.

Insiden ini terjadi pada laga yang digelar di Olympic Stadium, Phnom Penh, Selasa (16/5) lalu. Indonesia menang 5-2 setelah melewati babak pertambahan waktu.

Indonesia unggul 2-0 lebih dulu, sebelum Thailand memangkas jarak menjadi 2-1. Lalu menjelang waktu normal berakhir, wasit meniupkan peluit dan para pemain Indonesia merayakan.

Alih-alih berakhirnya pertandingan, peluit yang ditiupkan wasit tersebut menandai Thailand yang mendapatkan tendangan bebas. Dari situ, Yotsakorn Burapha sukses menjadikan skor 2-2 dan memaksa pertandingan menuju babak pertambahan.

Beberapa pemain dan staf dari timnas Thailand kemudian berlari ke arah bangku cadangan Indonesia dan mengawali tensi panas pada laga ini.

Puncak baku hantam ini terjadi ketika Indonesia kembali unggul pada babak pertambahan waktu. Wasit kemudian mengeluarkan kartu merah untuk beberapa pemain Indonesia dan Thailand beserta ofisialnya.