MSPORTS – Real Madrid tampil meyakinkan dengan kemenangan 2-0 saat menjamu Chelsea di leg pertama babak perempat final Champions League, Kamis (13/4) dini hari lalu. Namun penjaga gawang Madrid Thibaut Courtois menyesalkan timnya yang gagal mencetak gol lebih banyak meski permainan dominan timnya.
Madrid sukses menang di Santiago Bernabeu berkat gol dari Karim Benzema dan Marco Asensio.
Chelsea lalu bermain dengan 10 orang setelah Ben Chilwell diusir oleh wasit karena menjatuhkan Rodrygo di area berbahaya. Meski begitu, the Blues mampu mempertahankan skor 0-2 menuju leg kedua nanti yang akan digelar di Stamford Bridge pada Rabu (19/4) dini hari WIB.
Meski kiper Belgia itu puas dengan kinerja rekan setimnya untuk memenangkan laga ini, ia menyesal gagal menambah jarak untuk leg kedua.
“Ketika Anda bermain melawan 10 orang Anda mendapatkan firasat bisa mengakhiri partai ini dengan satu atau dua gol tambahan,” kata Courtois, dikutip dari situs resmi Madrid.
“Mereka bisa pulang dengan mendapatkan satu gol pada menit akhir tapi Rudiger melakukan blok yang luar biasa.”
“Ini pertandingan yang sulit dan 2-0 adalah hasil yang bagus. Kami sedikit frustrasi tidak bisa mendapatkan gol ketiga atau keempat dan kami tahu leg kedua akan sulit. Saya harap kami tidak menyesal gagal mencetak gol tambahan.”
Courtois sendiri beberapa kali disulitkan oleh serangan balik para pemain Chelsea, serta Antonio Rudiger yang melakukan blok untuk menjaga keunggulan dua gol di menit akhir.
“Mereka memulai dengan baik dengan beberapa serangan balik yang bagus tapi saya mampu membuat beberapa penyelamatan bagus sebelum gol,” tambah Courtois.
“Kalau skor 1-1 bisa menjadi lukulan secara mental, saya senang dengan penyelamatan saya dari (Raheem) Sterling, saya melakukanya dengan baik untuk membuangnya.”
Courtois yang juga mantan pemain Chelsea, akan kembali ke Stamford Bridge pada leg kedua nanti. Ia mengungkapkan pendekatannya terhadap partai penentuan untuk menuju semifinal dan mempertahankan gelar juara Champions League.
Partai antara juara bertahan dan juara 2021 Chelsea juga merupakan partai ulangan pada babak perempat final tahun lalu.
Madrid sukses menang 3-1 pada leg pertama di Stamford Bridge. Namun Ancelotti harus melihat anak buahnya melakukan comeback dramatis. Setelah tertinggal 3-0 di kandang sendiri, Los Blancos menang dengan skor agregat 5-4.
“Kami harus melakukan pendekatan pada leg kedua seolah-olah kita hasil ini iimbang, seperti laga lawan Barcelona di Copa (del Rey),” lanjutnya.
“Kami harus menghadapinya dengan mental pemenang. Jika Anda berspekulasi, mereka akan mencetak dua gol balasan dan partai ini akan seimbang seperti tahun lalu.”
“Pada laga itu kami tidak mengawali pertandingan dengan baik, mereka unggul cepat dan itu bisa membuat mereka kembali berpeluang di laga ini. Saya harap kami mengawali laga dengan baik dan mencetak gol lebih dulu.”
Nama Amad Diallo kembali menjadi sorotan setelah penampilan gemilangnya membawa Manchester United meraih kemenangan 2-0…
Barcelona sedang berada di puncak performa mereka musim ini di bawah asuhan pelatih baru, Hansi…
Masa depan Ruud van Nistelrooy sebagai manajer interim Manchester United menjadi perbincangan hangat di kalangan…
Bek FC Copenhagen, Kevin Diks, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah menjalani proses naturalisasi.…
Kekalahan telak dari Barcelona dan AC Milan telah mengguncang Real Madrid. Los Blancos yang biasanya…
Timnas Futsal Indonesia meraih kemenangan 5-1 atas Thailand pada semifinal Piala AFF Futsal 2024 di…