Thomas Doll Tetap Apresiasi Pemain Persija Jakarta, meski Kalah dari Madura United

Tio Prasetyon Utomo

February 23, 2024 ยท 3 min read

Thomas Doll Tetap Apresiasi Pemain Persija Jakarta, meski Kalah dari Madura United
Football | February 23, 2024
Berbagai upaya dikerahkan oleh para Macan, namun hingga peluit berakhir, skor tetap 0-1 unggul Madura United atas Persija Jakarta.

Persija kembali menerima hasil yang tidak memuaskan. Kali ini melawan Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (22/2/2024) malam, Tim Ibu kota kalah 0-1.

Bermain dengan status tuan rumah, Persija langsung melancar serangan dan membuat beberapa peluang di babak pertama. Peluang emas datang pada menit 26’ lewat Gustavo Almeida yang datang dari sayap kanan mengoper bola ke arah Muhammad Rayhan Hannan yang tak terkawal. 

Namun sayang, Hannan tak mampu menceploskan bola ke dalam gawang Madura United. Setelahnya, kedua klub mencoba saling serang di sisa babak pertama. Tapi, skor tetap bertahan 0-0.

Pada babak kedua, pelatih Persija, Thomas Doll mengubah komposisi pemainnya. Ia memasukkan Marko Simic dan Dony Tri Pamungkas pada menit 69’ untuk mempertajam serangan.

Selain dua pemain tersebut, Ilham Rio Fahmi dan Hanif Sjahbandi turut diturunkan pada menit 76’ untuk menstabilkan lini tengah.

Namun, mimpi buruk datang pada menit 86’. Berawal dari sepak pojok, Rizal Afrisal membobol gawang Persija yang dikawal Andritany Ardhiyasa. Skor 1-0 untuk Madura United.

Menolak seri, Aji Kusuma dimasukkan pada menit 87’ untuk menambah daya di lini serang. Berbagai upaya dikerahkan oleh para Macan, namun hingga peluit berakhir, skor tetap 0-1.

Usai laga, Pelatih Persija Thomas Doll mengatakan bahwa gagalnya memanfaatkan peluang emas menjadi faktor kekalahan timnya. Padahal di laga tersebut Persija Jakarta berhasil tampil dominan.

“Selamat untuk Madura United atas kemenangannya. Bisa kalian lihat, semua pemain berjuang hingga menit akhir. Namun jika kami tak mampu manfaatkan peluang, maka gol tidak akan tercipta dan kemenangan tidak bisa diraih,” ujar Thomas.

“Tentu sangat sulit untuk memenangi pertandingan sepak bola dan ini bukanlah yang pertama kalinya. Jadi, kami tidak membawa pulang poin, tidak ada poin di tangan kami.”

“Laga sudah berakhir tetapi ini tidak cukup dan Anda ingin memenangi sebuah pertandingan. Tentu Anda harus mencetak gol di momen yang tepat dan kami tidak melakukannya. Hasil ini konsekuensi yang harus diterima,” lanjutnya.

Meskipun harus menelan pil pahit, Thomas Doll tetap memuji para pemainnya. Ia menilai para pemainnya sudah tampil bagus menghadapi Madura United.

“Mereka memberikan segalanya. Itu bukanlah pertandingan sepak bola yang bagus karena banyak kesalahan yang dilakukan kedua belah pihak. Tetapi saya pikir kami juga tim yang lebih baik,” ujar Thomas Doll.

Ke depannya, Thomas Doll akan melakukan evaluasi agar bisa meraih kemenangan. Terlebih lagi soal penyelesaian akhir timnya yang membuat tim Macan Kemayoran kesulitan mencetak gol.

“Tetapi Anda tahu, ketika mendapat pukulan besar, Anda harus mencetak gol dan itulah konsekuensinya. Inilah sepak bola,” ujar Thomas Doll.

“Saya sudah lama berkecimpung dalam sepak bola. Ketika Anda tidak mencetak gol, situasi seperti ini akan terjadi setelah menit ke-84.”

“Anda tahu, mereka harus melakukannya untuk mencetak gol dan ya, itu juga tembakan yang normal saja dan saya tidak tahu ada sentuhan yang jelas dari salah satu pemain dalam tembakan tersebut. Skornya menjadi 1-0 untuk lawan dari sebuah hal yang tidak kita tahu.”

“Kami membukukan banyak peluang mencetak gol tetapi jika tidak mencetak gol, Anda tidak akan memenangi pertandingan. Nol poin dan momen itu tidak terlalu bagus,” tegas Thomas Doll.

Usai laga melawan Madura United, Persija akan kembali bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Senin (26/2/2024). Rizky Ridho dan kawan-kawan akan berhadapan dengan Arema FC yang berpindah markas di Bali sejak awal musim.