Thomas Tuchel Kritisi Fans Chelsea di Stadium

MGOALINDO – Pada laga Liga Inggris antara Chelsea yang bertamu ke kandang Burnley, Sabtu (5/3), Thomas Tuchel kritisi para pendukung Chelsea yang menyanyikan nama mantan pemilik mereka asal Rusia, Roman Abramovich. 

Di laga yang berkahir dengan skor 4-0 untuk Chelsea, pelatih asal Jerman ini menyesalkan kejadian tersebut. Sebab pendukung Chelsea menyanyikan nama Abramovich saat semua yang hadir di Turf Moor melakukan tepuk tangan selama satu menit untuk menunjukkan dukungan kepada Ukraina. 

“Ini bukan saatnya melakukan hal tersebut, jika kita menunjukkan solidaritas, kita harus melakukannya bersama-sama,” kata Tuchel dilansir dari Skysports. 

Telah diketahui bahwa Abramovich telah mengumumkan untuk menjual Chelsea terkait invasi Rusia di Ukraina. Oligarki berumur 55 tahun ini dikenal memiliki hubungan erat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. 

Tuchel melanjutkan, “kita berlutut bersama. Jika seseorang yang penting dari klub kami atau yang lain telah tiada, kita tunjukkan hormat, ini bukan saatnya untuk pesan yang lain, ini momen untuk menunjukkan rasa hormat. 

“Kita melakukan ini karena ini lah kita, kita menunjukkan rasa hormat, dan kami memerlukan para pendukung untuk berkomitmen pada momen ini.

“Kita lakukan untuk Ukraina. Mereka mendapatkan dukungan kami, kami harus berdiri bersama dengan klub. Ini bukan saatnya untuk menyampaikan pesan yang lain.”

Juru bicara Chelsea juga mengamini pernyataan Tuchel, “pandangan klub yang sangat tegas ialah waktu menunjukkan penghormatan harus selalu dihormati oleh semua orang yang hadir.”

Abramovich telah menanugi Chelsea dan menggelontorkan dana untuk klub asal London ini sejak 2003 dan memenangkan 19 trofi besar. Di antaranya juara Liga Inggris, Liga Champions, Liga Eropa, dan Piala Dunia Antar Klub