Tidak Diserahkan Pemerintah Kota Paris, PSG Akan Tinggalkan Parc des Princes
Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, menyatakan akan meninggalkan Parc des Princes setelah upaya mereka untuk membeli stadion tersebut dari pemerintah kota Paris tidak berhasil.
PSG telah berusaha untuk membeli Parc des Princes dari kota Paris, namun mereka belum berhasil mencapai kesepakatan penjualan dengan pihak berwenang. Al-Khelaifi menuding dewan kota melakukan diskriminasi terhadap klub karena kepemilikannya yang berasal dari Qatar. Karena itu, Les Parisiens telah mengumumkan bahwa mereka akan memulai pencarian untuk menemukan stadion baru.
“Kami tahu apa yang kami inginkan, kami telah membuang waktu bertahun-tahun untuk mencoba membeli Parc,” kata presiden klub kepada media Prancis pada hari Kamis.”Itu sudah berakhir sekarang. Kami ingin pindah dari Parc,” ucap Al-Khelaifi.
Parc des Princes telah menjadi kandang PSG sejak tahun 1974, namun dewan kota Paris menganggap stadion tersebut sebagai bagian dari “warisan” kota. Kemungkinan besar, klub Ligue 1 ini akan harus membangun stadion baru sendiri, setelah memutuskan untuk tidak beralih ke Stade de France.
PSG berharap untuk membeli Parc des Princes agar mereka dapat meningkatkan kapasitas penontonnya dari sekitar 48.000 menjadi sekitar 60.000. Meskipun mereka memiliki kontrak untuk tetap bermain di stadion hingga akhir 2043, kini klub sedang menjajaki opsi untuk mencari rumah baru.
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.