MGOALINDO – International Tennis Federation (ITF), Association of Tennis Professional (ATP), dan Women’s Tennis Association (WTA) telah membuat pernyataan resmi bersama terkait situasi perang antara Ukraina dan Rusia pada Rabu (2/3/22) dini hari WIB.
Selain menyampaikan ungkapan kesedihan atas situasi buruk tersebut, di dalamnya mereka juga mengatur kelanjutan nasib para atlet-atlet yang terlibat dalam olahraga ini. Ada tiga keputusan yang dikeluarkan oleh organisasi tenis tersebut.
Pertama, mereka memutuskan untuk menunda gelaran WTA maupun ATP di Moskow, Rusia, pada bulan Oktober mendatang.
Kedua, keanggotaan Federasi Tenis Rusia dan Belarusia di dewan ITF telah ditangguhkan, tim nasionalnya dilarang untuk berkompetisi di ajang internasional sampai pemberitahuan lebih lanjut, dan kejuaraan di kedua negara tersebut yang juga dibatalkan.
Terakhir, para pemain asal Rusia dan Belarusia masih diperbolehkan untuk berkompetisi di ajang tur maupun Grand Slams. Namun, mereka dilarang untuk menggunakan nama atau bendera Rusia maupun Belarusia.
“Badan international penyelenggara tenis berdiri bersatu dalam kecaman kami terhadap aksi Rusia,” ucap pernyataan tersebut.
Manajer asal Spanyol, Unai Emery menegaskan dirinya ingin Aston Villa menembus batas, dan menjadi pesaing…
Pelatih Arsenal Mikel Arteta telah meminta timnya untuk menggunakan "rasa sakit" kekalahan pertama mereka dalam…
Setelah menepi panjang akibat cedera lutut yang cukup parah, akhirnya Neymar kembali menjejakkan kaki di…
Bek Arsenal, Oleksandr Zinchenko, mengaku kalau Mikel Arteta adalah sosok pelatih yang unik dan inovatif.…
Bintang Liverpool, Trent Alexander-Arnold, tengah menjadi sorotan hangat di bursa transfer. Rumor kepindahannya ke Real…
Bintang Real Madrid, Antonio Rudiger, diklaim tengah mempertimbangkan untuk mengakhiri kariernya di Arab Saudi. Raksasa…