Foto: Instagram/federasifutsal_id
MSPORTS –
Tim nasional (Timnas) futsal Indonesia memulai perjalanan mereka di babak
kualifikasi Piala Asia 2024 dengan sempurna.
Tim yang
kini dilatih oleh Marcos Sorato itu membantai Macau dengan skor 12-0, Sabtu (7/10),
di Green Hall, Dammam, Arab Saudi.
Tiga pemain berhasil mencetak hattrick, yaitu Syauqi Saud
Lubis, Ardiansyah Runtuboy, dan Evan Soumilena. menjadi bintang dalam laga ini dengan mencetak empat gol.
Pesta dimulai pada menit pada menit ketiga. Syauqi beraksi di pinggir lapangan dan kemudian mengirimkan umpan ke tengah
kotak penalti dengan Rio Pangestu sebagai pemain yang dituju.
Namun, bola
justru langsung masuk ke gawang setelah terbentur salah satu pemain Macau.
Dua menit
berselang, Ardiansyah Runtuboy menggandakan keunggulan. Ia menuntaskan sodoran
bola dari Rio sekaligus mengakhiri sebuah serangan balik antara tiga pemain
Indonesia melawan satu pemain Macau.
Indonesia
kemudian menutup babak pertama dengan tiga gol tambahan yang dicetak di lima
menit terakhir, yaitu dua lewat Syauqi serta satu dari bunuh diri pemain Macau
lainnya.
Samuel Eko
menjadi pemain pertama yang mencetak gol pada babak kedua. Tendangan kerasnya
dari sisi kiri gagal dibendung kiper lawan.
Pada menit
kedelapan di babak kedua, Syauqi pun melengkapi hattricknya dan disusul oleh Runtuboy
serta Evan Soumilena.
Pada Senin
(9/10), Indonesi akan menghadapi Afghanistan. Kemudian, pada Rabu (11/10),
mereka akan menutup babak kualifikasi ini dengan melawan Arab Saudi.
Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…
PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…