Gelandang Bhayangkara FC, Radja Nainggolan, melayangkan kritik terhadap PSSI usai Timnas Indonesia U-23 dikalahkan Uzbekistan di babak semifinal Piala Asia U-23, Senin (29/4) lalu.
Garuda Muda sendiri takluk 2-0 atas Uzbekistan. Di balik kekalahan atas Uzbekistan, Rizky Ridho dkk. memang tampil kurang maksimal dan kesulitan mengimbangi permainan Uzbekistan.
Hal ini membuat Radja Nainggolan melayangkan kritik terhadap PSSI mengenai naturalisasi yang dilakukan. Eks Inter Milan dan AS Roma itu menyebut bahwa PSSI terkesan kurang cermat dalam memilih pemain diaspora untuk menjadi bagian Timnas.
“Ya, mereka [Timnas Indonesia U-23] bermain baik. Tapi, ketika melawan tim yang lebih sulit, anda lihat sendiri kemarin kalah 2-0,” tutur Nainggolan.
Pria berdarah Indonesia-Belgia itu berharap PSSI bisa lebih bijak dalam memilih pemain diaspora maupun naturalisasi. Menurut Radja, bermain di level internasional sangat membutuhkan pemain yang berkualitas dan berpengalaman.
“Maksud saya, ini bukan hanya sekedar menaturalisasi pemain dari luar negeri yang ingin bermain untuk Timnas Indonesia. Mereka harus pemain yang bagus,” sambungnya.
“Anda tidak bisa sembarang membawa pemain muda dan langsung bermain di Timnas tanpa pengalaman sebelumnya.”
“Bermain di level internasional butuh pengalaman. Dan bagi saya, ini adalah kesalahan terbesar PSSI,” pungkas Nainggolan.
Awal kehidupan Hansi Flick di Barcelona tidak pernah kekurangan pujian dalam beberapa bulan pertama kariernya,…
Kekalahan mengejutkan yang dialami Arab Saudi dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah…
PSBS Biak sukses meraih kemenangan ketika bertandang ke markas PSS Sleman pada pekan ke-11 Liga…
Persebaya Surabaya mengamankan kemenangan ketika menghadapi Persija Jakarta pada pekan ke-11 Liga 1 2024/25, Jumat…
Manchester baru saja kedatangan nakhoda anyar, Ruben Amorim. Namun, euforia kedatangan pelatih asal Portugal ini…
Timnas Basket Indonesia tengah berlaga di ajang Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Babak ini digelar…