Timnas Senegal Diprotes Atlet Olahraga Lain Karena Bonus Piala Dunia 2022
MSPORTS – Atlet cabang olahraga lain di Senegal memprotes
keputusan sang presiden, Macky Sall, yang memberikan bonus kepada Tim Nasional
Sepak Bola mereka setelah Piala Dunia 2022.
Dilansir dari BBC Sport Africa, meski gagal mencapai target
perempat final, Timnas Senegal tetap mendapat bonus sekitar 23 juta dolar
Amerika Serikat.
Mantan pemain timnas Senegal, Diomansy Kamara, menjadi salah
satu orang yang mempertanyakan keputusan tersebut.
“Jika anda menang, anda harus diberi hadiah. Namun, jika
anda kalah, anda harus belajar dari hal tersebut,” ungkapnya dalam koran lokal,
Stades.
Suara lain datang dari Mahdel Ndiaye, atlet triathlon. Ia mengaku
begitu terganggu dengan jumlah di atas sedangkan dirinya sendiri terkadang
sulit untuk mendapatkan dukungan untuk bisa mengkuti sebuah turnamen.
“Pada 2019 dan 2021, saya ingin berpartisipasi dalam sebuah
balapan tetapi tiket penerbangan ke Dakar adalah 850 dolar Amerika Serikat dan
saya harus membayar tambahan 120 dolar Amerika Serikat untuk sepeda saya sebagai
koper ekstra dan saya tidak bisa membayarnya,” ujarnya.
“Terkadang, kita harus menunggu hingga menit terakhir untuk
mengetahui apakah kita bisa berpartisipasi atau tidak,” tegasnya.
Situasi ini pun memunculkan isu bahwa Kementerian Olahraga Senegal
terlalu menjadikan sepak bola sebagai anak emas. Bahkan, mereka disebut
Kementerian Sepak Bola dan bukan Olahraga.
Namun, Yakhouba Diattar yang menjabat Menteri Olahraga
menegaskan bahwa hal tersebut tidak tepat.
“Olahraga yang kami percaya memiliki peluang untuk
memenangkan medali akan menerima dana. Yang lain harus menunggu,” pungkasnya.
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.