Todd Boehly Buka Suara Soal Alasan Memecat Thomas Tuchel

Tio Prasetyon Utomo

September 14, 2022 · 3 min read

Todd Boehly Buka Suara Soal Alasan Memecat Thomas Tuchel
Football | September 14, 2022
Todd Boehly Ungkap Alasan Pecat Thomas Tuchel

MSPORTS – Chelsea telah resmi memecat Thomas Tuchel sebagai pelatih, Rabu (7/9) sore WIB. Pemilik the Blues, Todd Boehly, buka suara soal alasan pemecatan pelatih asal Jerman tersebut.

Sejak ditunjuk sebagai pelatih pada Januari 2021, Tuchel merupakan salah satu pelatih tersukses the Blues.

Pelatih berusia 49 tahun ini telah membawa the Blues juara Champions League di musim pertamanya. Serta juara UEFA Super Cup dan FIFA Club World Cup dan mencapai babak final FA Cup dan EFL Cup.

Klub asal London tersebut kini bertengger di posisi keenam klasemen sementara Premier League dengan raihan 10 angka dari tiga kemenangan dan satu imbang.

Kiprah Tuchel bersama the Blues pun harus berakhir pasca dikalahkan Dinamo Zagreb dengan skor 0-1 di laga perdana Champions League musim ini.

Graham Potter kemudian didatangkan dari Brighton & Hove Albion untuk menjadi penerus Tuchel di kursi pelatih pada Kamis (8/9) lalu.

“Ketika Anda mengambil alih bisnis apapun, Anda harus memastikan bahwa Anda selaras dengan semua orang yang mengoperasikan bisnis tersebut,” kata Boehly dikutip dari Sky Sports, dalam sebuah konferensi di New York, AS.

“Tuchel sudah jelas sangat berbakat dan seseorang yang sudah sukses di Chelsea.”

“Tapi visi kami untuk klub adalah menemukan seorang pelatih yang benar-benar ingin berkolaborasi dengan kami.”

“Ada banyak dinding yang harus dirobohkan di Chelsea dan sebelumnya, tim utama dan akademi tidak berbagi data tentang dari mana pemain top tersebut datang.”

“Tujuan kami adalah benar-benar untuk menyatukan tim, dengan tim akademi, dengan tim utama, dengan penambahan yang ingin kami dapat dan kembangkan. Semuanya perlu mesin yang diminyaki dengan baik.”

“Alasan dari keputusan kami adalah kami hanya tidak yakin jika Thomas sependapat  dengan kami. Tidak ada yang benar atau salah, ini hanya kami tidak memiliki visi yang sama untuk masa depan.”

“Ini bukan soal Zagreb, ini bener-benar soal visi bersama atas apa yang kami inginkan untuk Chelsea. Ini bukan keputusan yang dibuat karena satu hasil kemenangan atau kekalahan. Ini keputusan yang dibuat berdasarkan visi yang tepat untuk klub.”