MSPORTS – Toni Kroos memberikan sindiran kepada Liga Inggris.
Bintang Real Madrid tersebut menyebut bahwa hak siar televisi yang besar
nyatanya tidak berdampak pada keberhasilan klubnya di kompetisi internasional.
Pada musim lalu, memang tidak ada klub Inggris yang
memenangkan satu pun dari tiga kompetisi antarklub di Eropa, Liga Champions
(Real Madrid), Liga Eropa (Eintracht Frankfurt), dan Liga Konferensi Eropa (AS
Roma).
Pemain Tim Nasional Jerman ini menyebut tidak
semua pemain mengutamakan gaji tinggi yang bisa didapat di Inggris, melainkan lebih
mementingkan untuk meraih gelar.
“Klub-klub Premier League tidak memenangkan gelar
internasional tahun ini. Uang televisi memang lebih tinggi signifikan di
Inggris selama bertahaun-tahun. Namun, itu tidak menghasilkan tim-tim Inggris
memenangi segalanya,” kata Kroos dalam Podcast OMR dikutip dari Marca.
“Tidak semua pemain melihat gaji, tetapi juga kepada
memenangi banyak gelar dan lebih berkembang,” tegasnya.
Dalam acara tersebut, pemain yang kini berusia 32 tahun ini
juga ikut memberi komentar soal Liga Super Eropa di mana Presiden Madrid,
Florentino Perez, yang merupakan salah satu penggagasnya.
Bagi Kroos, terlepas dari hubungannya yang baik dengan Perez,
dirinya setuju dengan ide tersebut. Namun, ia memprediksi ide tersebut akan
terealisasi ketika dirinya sudah tidak aktif lagi bermain.
“Seharusnya itu (Liga Super Eropa) sudah ada sejak lama.
Saya pikir akan butuh waktu untuk menerapkannya dan mungkin saya tidak akan
melihatnya sebagai pemain aktif,” ujar Kroos.
“Pandangan saya adalah saya percaya itu akan datang tetapi
saya tidak bisa bilang kapan,” pungkas Kroos.
Laga Serie A antara Genoa dan Juventus yang dijadwalkan digelar pada Sabtu (28/9) pukul 23:00…
Pelatih kepala Plymouth Argyle FC, Wayne Rooney tetap merasa yakin dengan pilihan penyerang yang tersedia…
Gelandang Manchester City Rodri dipastikan melewati sisa musim ini setelah divonis menderita cedera anterior cruciate…
Persib Bandung akan menghadapi Madura United dalam pertandingan pekan ke-7 Liga 1 2024/25 di Stadion…
Timnas Putri Indonesia harus mengakui keunggulan Urawa Reds Ladies dengan skor mencolok 18-1, dalam sesi…
Pelatih Persikabo 1973 Djajang Nurdjaman mengakui anak asuhnya melakukan banyak kesalahan, saat mereka dilibas PSMS…